Apa Itu Knalpot Brong yang Kini Sedang Menjadi Sasaran Utama Razia Kepolisian?

- 27 Januari 2022, 14:05 WIB
Ilustrasi razia penggunaan knalpor brong pada kendaraan roda dua oleh pihak kepolisian.
Ilustrasi razia penggunaan knalpor brong pada kendaraan roda dua oleh pihak kepolisian. /Dok. Satlantas Polres Grobogan.

SalatigaTerkini - Saat ini pihak kepolisian lalu lintas sedang gencar-gencarnya melakukan razia penggunaan knalpot racing atau knalpot brong pada kendaraan roda dua.

Penggunaan knalpot brong dinilai menganggu kenyamanan masyarakat karena suaranya yang bising yang terkadang bisa memekakan telinga.

Selain suaranya yang bising, ada pula spesifikasi dari knalpot brong yang kemudian membuat orang ingin mengganti knalpot standar miliknya.

Baca Juga: Profil Biodata dan Fakta Menarik Siwi Widi Purwanti, Eks Pramugari Garuda Diduga Terima Suap Rp647 Juta

Dilansir dari situs resmi Suzuki pada 27 Januari 2022, pembeda utama dari knalpot standar dan knalpot brong adalah struktur dasar knalpotnya.

Jika pada knalpot standard menggunakan tabung sebagai jalur untuk mengalirkan gas sisa pembakaran mesin, sementara knalpot brong ini tidak menggunakannya.

Hanya saja struktur knalpot brong terbuat dari galvanis langsung ke belakang sehingga suara knalpot ini terdengar lebih nyaring tanpa harus menggunakan peredam suara.

Baca Juga: Ramaikan Nationality Challenge, Via Vallen Disebut Mirip Orang Vietnam, Siapa?

Ukuran knalpot brong juga tentunya berbeda dari knalpot standar yang diukur sesuai kebutuhan motor.

Pada knalpot brong, diameter header hingga pipa galvanis yang digunakan diukur sedemikan rupa sehingga mengeluarkan suara nyaring tanpa harus mengurangi performa.

Kemudian pada knalpot brong dinilai justru bisa meningkatkan performa motor terutama di bagian atas kanrea tenaga yang otomatis terdongkrak apalagi desain yang dipilih cocok dengan motor yang dipakai.

Baca Juga: Jennie BLACKPINK Sukses Buat Heboh BLINK, Usai Muncul di MV 'Shinigami Eyes' Milik Grimes

Sementara pada knalpot standar, sisa gas buang banyak yang disaring sehingga menimbulkan tekanan balik pada mesin dan memengaruhi performa mesin yang menjadi kurang maksimal.

Untuk resiko pencemaran udara, knalpot standar keluaran terbaru memiliki penetralisir gas buang atau katalitik konverter yang membuat knalpot ini lebih ramah lingkungan.

Sayangnya pada knalpot brong komponen ini tidak tersedia dan gas buang tidak tersaring sehingga lebih beresiko tinggi mencemari udara.

Baca Juga: Agen Taisei Marukawa Beri Respon Terbuka Rumor Kepindahan Sang Pemain ke Persis Solo

Namun demikian, pemilihan knalpot brong masih kerap diminati terutama bagi para penggiat modifikasi kendaraan roda dua.

Penggunaan knalpot brong dinilai menjadi kepuasan tersendiri bagi pemiliknya apalagi memberikan nilai lebih pada style motor dan menunjang kepercayaan diri sebagai pengendara.***

Editor: Winang Pranandana

Sumber: suzuki.co.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x