Mengenal Ranomi Kromowidjojo, Perenang Belanda Berdarah Jawa

Baca Juga: Jin Jong-oh, Atlet Pistol Udara Asal Korea Selatan Meminta Maaf Karena Aksi Rasisnya di Olimpiade Tokyo 2020

"Sejak kecil, di sekolah atau di tempat lainnya, orang selalu kesulitan untuk membaca K-Romo-Wi-djo-jo. Bahkan pada beberapa lomba, ketika akan pengumuman pemenang masih ada juga yang bertanya kepada saya, bagaimana cara membaca nama ini?" ungkapnya.

Sebagai penutup, ia juga menyampaikan tujuan jika nanti dirinya telah pensiun dari dunia kompetisi.

“Saya tidak ingin sekolah lagi, tetapi tidak juga ingin menjadi pelatih renang. Saya akan fokus pada kegiatan menolong banyak orang, termasuk di Indonesia nantinya," tutup Ranomi Kromowidjojo.

Hingga saat ini, Ranomi Kromowidjojo telah mengoleksi 37 medali emas, 20 perak, dan 12 perunggu dalam turnamen renang di level internasional di sepanjang kariernya.

Baca Juga: Anies Baswedan Kunjungi 2 Warga DKI, Hari dan Tino yang Positif Terpapar COVID-19: 'Tidak Usah Buru-buru WHO

Salah satu medali emas itu diraihnya di kompetisi nomor peronggangan, 50 meter gaya bebas pada Olimpiade London 2012 silam.

Sayang, pada Olimpiade Tokyo 2020 dirinya gagal memperoleh medali usai hanya finis di posisi keempat gaya bebas 50 meter putri dalam perlombaan yang digelar pada Minggu, 1 Agustus 2021.

Dilansir dari De Telegraaf, Ranomi berada di urutan keempat dengan catatan waktu 24,30 detik.

Demikianlah informasi tentang Ranomi Kromowidjojo yang merupakan perenang Belanda berdarah Jawa.***