Network
SalatigaTerkini – Atlet perenang perwakilan Belanda, Ranomi Kromowidjojo baru-baru ini menjadi perbincangan hangat bagi publik Indonesia.
Pasalnya selain mempersembahkan beragam prestasi mentereng bagi Belanda, dirinya ternyata memiliki darah keturunan Jawa.
Hal tersebut diketahui saat Ranomi menceritakan tentang keluarganya pada acara Conference of Indonesian Diaspora Youth 2018.
"Ayah memang bercerita bahwa keluarganya berasal dari Indonesia dan pindah ke Suriname. Tetapi, kita tak pernah berbicara tentang hal tersebut dalam keluarga," Ungkap Ranomi.
Tetapi, Ranomi mengaku bahwa ia tidak terlalu mengetahui tentang Indonesia.
"Sejujurnya saya tak tahu terlalu banyak tentang Indonesia," kata Ranomi.
Meski begitu, dirinya mengetahui beberapa kata dalam bahasa Indonesia.
"Hanya dari ayah saya mengenal beberapa kata Indonesia seperti kamu, Idul Fitri, saya, dan ada beberapa lagi," katanya.
Ia juga mengungkapkan bahwa dirinya sempat kesulitan untuk membaca nama belakang miliknya.
"Sejak kecil, di sekolah atau di tempat lainnya, orang selalu kesulitan untuk membaca K-Romo-Wi-djo-jo. Bahkan pada beberapa lomba, ketika akan pengumuman pemenang masih ada juga yang bertanya kepada saya, bagaimana cara membaca nama ini?" ungkapnya.
Sebagai penutup, ia juga menyampaikan tujuan jika nanti dirinya telah pensiun dari dunia kompetisi.
“Saya tidak ingin sekolah lagi, tetapi tidak juga ingin menjadi pelatih renang. Saya akan fokus pada kegiatan menolong banyak orang, termasuk di Indonesia nantinya," tutup Ranomi Kromowidjojo.
Hingga saat ini, Ranomi Kromowidjojo telah mengoleksi 37 medali emas, 20 perak, dan 12 perunggu dalam turnamen renang di level internasional di sepanjang kariernya.
Salah satu medali emas itu diraihnya di kompetisi nomor peronggangan, 50 meter gaya bebas pada Olimpiade London 2012 silam.
Sayang, pada Olimpiade Tokyo 2020 dirinya gagal memperoleh medali usai hanya finis di posisi keempat gaya bebas 50 meter putri dalam perlombaan yang digelar pada Minggu, 1 Agustus 2021.
Dilansir dari De Telegraaf, Ranomi berada di urutan keempat dengan catatan waktu 24,30 detik.
Demikianlah informasi tentang Ranomi Kromowidjojo yang merupakan perenang Belanda berdarah Jawa.***
