SalatigaTerkini - Serba Serbi Euro di tahun 2021 ini cukup banyak menimbulkan pro dan kontra yang justru datang dari luar lapangan hijau.
Selain wabah Covid-19 varian delta yang meningkat tajam, Euro 2020 juga banyak membahas setuju atau tidaknya aksi berlutut yang dilakukan beberapa negara sebelum pertandingan dimulai.
Aksi berlutut yang ramai dilakukan banyak atlet di dunia olahraga merujuk pada bentuk dukungan untuk melawan tindakan rasisme yang masih banyak terjadi di berbagai belahan dunia.
Salah satu negara yang ramai membahas hal ini adalah Italia yang pada pertandingan melawan Wales kemarin hanya lima pemain yang berlutut sementara semua pemain Wales melakukannya sebelum kick-off.
Baca Juga: Bertemu Lagi di Roma, Mourinho dan Mkhitaryan Sepakat Lupakan Masalah di Man United
Perdebatan masih muncul jelang laga 16 besar Euro 2020 yang akan dilakoni Italia melawan Austria di Stadion Wembley.
Sebuah sumber dari camp Italia dilansir dari Football Italia menyebutkan skuad Italia akan ikut melakukan aksi berlutut apabila tim lainnya melakukan hal yang sama.
Itupun masih memicu perbedaan pendapat karena banyak yang memandang bahwa aksi rasisme seharusnya dilawan dengan cara yang berbeda daripada sekedar aksi berlutut.