SalatigaTerkini - Hari-hari yang dialami oleh Alvaro Morata pasca benar-benar berbeda setelah pertandingan Euro 2020 antara Spanyol vs Polandia yang berakhir imabng 0-0.
Morata berusaha mencari pertolongan terkait kesehatan mentalnya setelah mendapatkan kritik tajam yang juga disertai ancaman dan hinaan kepada dirinya dan keluarganya.
Waktu untuk beristirahat untuk pemain Juventus tersebut sampai tidak digunakan dengan baik karena ia tidak bisa tidur dalam kurun waktu sembilan jam yang seharusnya dipakai untuk istirahat.
Baca Juga: Berjemur di Genteng, Cara DJ Seksi ini Lawan Covid-19
Saat ini Morata sedang menyiapkan fisik dan mentalnya jelang pertandingan melawan Kroasia di babak 16 besar Euro 2020, namun ia mengakui performanya bersama timnas Spanyol tidak cukup baik.
“Saya melakukan pekerjaan dengan tidak baik,” ucap Morata kepada stasiun radio Cope dilansir dari Football Italia.
Pemain pinjaman dari Atletico Madrid ini menyumbangkan satu gol di kompetisi ini, namun beberapa kali membuang beberapa peluang yang ada di depan mata termasuk gagalnya eksekusi penaltinya saat kontra Slovakia di babak penyisihan grup.
Baca Juga: Serba Serbi Euro: UEFA dan Pemerintah Eropa Bersitegang, Austria Desak Fans Tidak Nonton ke Inggris
Morata juga menceritakan bagaimana pengalamannya terasa sangat kelam setelah pertandingan melawan Polandia.