SalatigaTerkini - Keberadaan pelatih nyentrik Jose Mourinho memang selalu menarik berbagai kalangan baik klub, pemain, pelatih hingga para jurnalis.
Pasca dipecat dari Tottenham Hotspurs, tidak butuh waktu lama bagi Mourinho untuk memastikan dirinya kembali mendapatkan pekerjaan sebagai pelatih kepala.
Mulai musim 2021-2020, Mourinho akan resmi menangani klub asal Italia AS Roma setelah klub tersebut mengumumkan tidak akan memperpanjang kerjasama dengan Paulo Fonseca.
Terhitung hanya 15 hari bagi Mourinho untuk mendapatkan kepastian penandatanganan kontraknya sebagai pelatih AS Roma sejak didepak oleh Spurs.
Baca Juga: Cuplikan Goal Liga Eropa: Man United Pede Lolos ke Final, Arsenal Gagal Wujudkan Final All England
Diberi julukan ‘The Special One’, keberadaan Mourinho dimanapun ia bekerja akan selalu menjadi sesuatu yang istimewa, baik bagi klub yang ia tangani dan juga klub yang ia hadapi.
Baru 4 hari namanya diumumkan, nama Mourinho telah memberikan efek yang cukup signifikan bagi Roma sendiri.
Angin segar bagi Roma, berbagai kabar tentang masuknya nama-nama top memberikan harapan bagi para penggemar akan hausnya dahaga akan klub yang kompetitif di liga domestik.
Yang pertama, Gazzetta dello Sport melansir bahwa pensiunan pemain asli Roma, Francesco Totti dan Daniele De Rossi dikabarkan akan kembali ke klub.
Baca Juga: Ronaldo Pisah Ranjang dari Juventus, Masih Bermain Tetapi Beda Visi
Yang jelas kembalinya dua nama tersebut hampir tidak mungkin untuk kembali merumput di lapangan hijau. Totti kemungkinan akan kembali untuk masuk sebagai jajaran manajemen. Keberadaan Totti disebut bisa menaikkan mental juara klub karena namanya yang sudah melegenda sebagai Pangeran Roma.
Sementara itu, De Rossi kemungkinan akan kembali masuk untuk masuk dalam jajaran kepelatihan mengikuti jejak ayahnya, Alberto De Rossi yang saat ini menangani AS Roma Primavera.
Namun rumor kuat menyebutkan bahwa De Rossi akan bergabung bersama Mourinho untuk menjadi asisten pelatih ‘The Special One’ menyusul lisensi kepelatihan UEFA yang ia dapatkan beberapa waktu lalu bersama Alessandro Del Piero serta Christian Vieri.
Untuk materi pemain, dari sumber daya yang sudah dimiliki Roma saat ini, Mourinho nampaknya senang dengan keberadaan dua pemain sayap lincah sebagai perusak pertahanan lawan.
Baca Juga: Cuplikan Gol: Chelsea Singkirkan Madrid, Final All England Liga Champions Kembali Terwujud
Justin Kluivert yang dipinjamkan ke RB Leipzig dikabarkan akan dibawa pulang ke Roma menyusul ketertarikan Mourinho akan gaya permainan winger asal Belanda tersebut.
Winger Roma yang lain asal Turki juga akan dipulangkan dari Leicester City berhubung ia juga sulit berkembang di bawah asuhan Brendan Rodgers. Under tidak mendapatkan banyak kesempatan bermain di Roma sejak kedatangan Paulo Fonseca.
Kembalinya Kluivert dan Under diprediksikan akan menyuguhkan pola serangan saat Mourinho masih melatih Chelsea di era awal kepemilikan Roman Abramovich.
Saat itu untuk menyokong assists bagi strikernya, Mourinho mengandalkan duet winger favoritnya yaitu Damien Duff dan Arjen Robben. Bisa dikatakan duet Duff dan Robben adalah yang terbaik yang pernah dimiliki Mourinho.
Baca Juga: Publik Berikan Pujian Gol Porto, Tuchel: Keberuntungan
Duet winger lincah Kluivert dan Under disinyalir akan terulang kembali layaknya Duff dan Robben untuk menjadi andalan Mourinho mengobrak-abrik rapatnya pola pertahanan khas Italia, meskipun gaya parkir bus ala Mourinho juga akan berlaku di Roma.
Selain itu, untuk tugas perobek jala lawan, Edin Dzeko yang tidak menjalani musim terbaiknya di Roma kabarnya akan memperpanjang masa baktinya di Roma berkat kedatangan Mourinho. Hanya saja Henrikh Mkhitaryan akan pergi karena dirasa tidak sesuai dengan pola permainan Mourinho, terbukti saat di Man United Mourinho menyingkirkan Mkhitaryan dari skuad.
Untuk pemain luar yang merapat, nama gelandang serang Real Madrid yaitu Isco bisa menjadi target utama Roma di bawah asuhan Mourinho. Kepergian Isco dari Real Madrid sangat terbuka, namun Roma harus bersaing dengan Sevilla untuk mendapatkan Isco.
Namun Roma juga berpotensi mendatangkan anak asuh Mourinho ketika masih di Tottenham, Erick Lamela. Ia sendiri merupakan didikan Roma ketika Lamela pindah ke Eropa dari Argentina.
Di sisi tengah formasi atau bagian gelandang, pemain asal Portugal berusia 23 tahun Renato Sanches dirumorkan akan dibawa untuk mengisi skuad Mourinho di lini tengah Roma yang dinilai masih sering berantakan.
Baca Juga: Guardiola: Bawa Pulang Trofi Liga Champions atau Gagal Seutuhnya
Renato Sanches saat ini bermain untuk Lille dan turut berperan memberikan permainan apik bagi klubnya untuk mematahkan dominasi Paris Saint-Germain di daratan Prancis.
Semenjak Roma ditinggalkan oleh Alisson Becker ke Liverpool 2018 lalu, gawang Roma belum pernah ditempati oleh kiper yang benar-benar bisa diandalkan jika bek mulai kewalahan.
Adapun kiper asal Swedia yang bersinar saat Piala Dunia 2018, Robin Olsen, justru tidak menunjukkan kualitas terbaiknya di Roma. Sementara itu kiper asal Sevilla, Pau Lopez justru mengalami cedera pasca pertandingan melawan United di semifinal Liga Eropa.
Otomatis Roma hanya menyisakan kiper senior Antonio Mirante yang semakin termakan oleh usianya yang kini menyentuh 37 tahun.
Menyiasati hal tersebut, Roma mau tidak mau harus mencari kiper baru karena Daniel Fuzato yang berusia 23 tahun dinilai belum cukup percaya diri apabila diturunkan sebagai tim utama.
Baca Juga: Dari Sekian Banyak Pilihan, The Friedkins Pilih Jose Mourinho Untuk Tangani Roma
Nama David De Gea muncul sebagai alternatif paling nyata karena De Gea pernah bekerja sama ketika di Man United. Di saat yang sama, kiper Spanyol berusia 30 tahun tersebut perlahan-lahan mulai kehilangan posisinya di Man United dari Dean Henderson yang saat ini mulai mendapatkan kepercayaan dari Ole Gunnar Solskjaer.
Berada di usia puncaknya sebagai seorang penjaga gawang dan mengamankan posisinya sebagai kiper timnas Spanyol, bukan tidak mungkin De Gea tidak ragu untuk bekerjasama bersama Mourinho di AS Roma.
Sampai dengan hari ini, nama-nama tersebut baru dirumorkan sebagai pemanasan menjelang jendela transfer musim panas Juli mendatang. Dari sekian nama top tersebut, bukanlah uang yang sedikit bagi Roma untuk merealisasikan transfer tersebut.
Namun bukan tidak mungkin pemilik baru Roma, The Friedkins, berani memberikan gelontoran dana demi mewujudkan proyek klub juara. Selama ini ini rekrutan pelatih Roma adalah pelatih-pelatih dengan status naik daun, dan baru nama Jose Mourinho ini yang mampu mengejutkan banyak pihak hingga belahan dunia manapun.***