Dari Sekian Banyak Pilihan, The Friedkins Pilih Jose Mourinho Untuk Tangani Roma

- 6 Mei 2021, 14:31 WIB
Jose Mourinho mendapatkan pekerjaan baru hanya 15 hari setelah dipecat oleh Tottenham.
Jose Mourinho mendapatkan pekerjaan baru hanya 15 hari setelah dipecat oleh Tottenham. /EPA

SalatigaTerkini - Tidak butuh waktu lama bagi ‘The Special One’ atau Jose Mourinho untuk kembali mendapatkan pekerjaan utamanya sebagai pelatih klub sepak bola setelah belum lama ini kehilangan pekerjaannya di tanah Inggris.

Pelatih asal Portugal tersebut dipecat oleh Tottenham Hotspurs pada 19 April 2021 di saat gelaran Premier League hanya menyisakan enam pertandingan lagi.

Namun manajemen lebih memilih memutus hubungan lebih awal dengan Mourinho dan justru mempercayakan posisi pelatih kepala semencata kepada Ryan Mason yang masih berusia 29 tahun sebelum nantinya di musim depan mereka akan memilih pelatih baru.

Mourinho terhitung hanya membutuhkan 15 hari untuk memastikan diri kembali mendapatkan pekerjaannya sebagai pelatih, namun kali ini ia akan kembali ke daratan Italia untuk melatih klub asal ibukota yaitu AS Roma.

Baca Juga: Cuplikan Gol: Chelsea Singkirkan Madrid, Final All England Liga Champions Kembali Terwujud

Jose Mourinho dipecat Tottenham Hotspur.
Jose Mourinho dipecat Tottenham Hotspur. /Reuters/Matthew Childs

Misinya untuk membangunkan Roma yang sedang tertidur dari pengejaran scudetto sejak 21 tahun lalu baru akan dimulai di pergantian musim depan. Mourinho baru akan resmi melatih Roma di musim 2021-2022 dan tentunya ia tidak perlu banyak beradaptasi dengan gaya sepakbola Italia pasalnya Mourinho pernah melatih Inter Milan periode 2008 hingga 2010 dan menyumbangkan dua gelar scudetto.

Hanya saja daftar pekerjaan yang harus dilakukan Mourinho di Trigoria markas Roma sangat penuh dengan tantangan. Bagi para penikmat sepakbola, Roma adalah tim yang seharusnya mampu bersaing di papan atas klasemen liga dan juga klub-klub top Eropa, namun sayang banyak yang merasa mental juara mereka belum terbentuk sehingga Roma seringkali tersandung di laga-laga penting.

Raihan terbaik Roma yang tentunya belum hilang di ingatan para penggemarnya adalah saat mencapai babak semifinal Liga Champions pada tahun 2018 setelah berhasil melakukan comeback luar biasa atas Barcelona. Sayangnya saat di semifinal Roma harus takluk dengan agregat skor 7-6 akibat ganasnya materi pemain Liverpool saat itu.

Halaman:

Editor: Winang Pranandana


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x