Kalah dari Napoli, Claudio Ranieri Meragukan Masa Depannya di Sampdoria

12 April 2021, 19:20 WIB
PELATIH Sampdoria, Claudio Ranieri angkat bicara soal kemungkinan kelanjutan dari Serie A Italia. /AFP - Glyn Kirk/

SalatigaTerkini - Claudio Ranieri memberikan ucapan selamat kepada Gennaro Gattuso setelah timnya dikalahkan oleh Napoli pada pertandingan pekan ke-30 Liga Italia Serie A. 

Bagi Ranieri, hasil ini menimbulkan banyak pertanyaan tentang masa depannya di Sampdoria.

Sampdoria dikalahkan dengan skor 2-0 di kandang sendiri dengan gol-gol dari Fabian Ruiz dan Victor Osimhen.

Baca Juga: Cuplikan Gol: Milan Curi 3 Poin dari Parma, Pangkas Jarak dengan Inter

Sebenarnya Sampdoria mampu menciptakan gol penyeimbang oleh Morten Thorsby namun dianulir oleh wasit karena adanya pelanggaran atas Koulibaly dan begitupun atas terjadinya gol kedua.

“Dalam pandangan saya, jika seorang pemain melompat, tidak mendapatkan bola dan menyenggol lawannya, itu baru pelanggaran. Kemudian, saya bukan wasit, dan karena itu saya harus tutup mulut,” kata Ranieri kepada Sky Sport Italia.

“Tim bermain bagus, kami menyebabkan banyak masalah bagi Napoli, tetapi saat kami mencoba untuk sedikit mengambil napas, mereka mampu merebut kendali. Kami mencoba mengubah pola permainan setelah jeda pertandingan dengan memaksimalkan lini tengah yang baik.”

Baca Juga: Meski Cetak Gol Saat Kalahkan Napoli, Hubungan Dybala dan Juventus Tak Lekas Membaik

“Saya mengucapkan selamat kepada Gattuso setelah peluit akhir, karena timnya selalu bermain bagus, meski orang-orang mengatakan dia tentang ketabahan dan determinasi. Itu tidak benar, Napoli bermain utuh dari lini belakang sampai ke depan dan memiliki banyak pemain kualitas.”

“Bagi kami, saya menghargai keinginan tim yang bertarung habis-habisan dan mencoba untuk menang.”

Ranieri juga ditanya apakah dia memiliki hubungan seperti ayah-anak dengan Gattuso dan dia pun menjawabnya.

Baca Juga: Apabila Melewakan Roma vs Bologna, Bisa Saksikan Cuplikannya di Sini!

“Mantap! Setidaknya kakak laki-laki! Anggap saja itu wujud saling mengagumi dari satu pelatih ke pelatih lainnya."

Direktur Sampdoria Carlo Osti mengatakan sebelum pertandingan bahwa negosiasi antara Presiden Massimo Ferrero dan Ranieri berlarut-larut, karena keduanya memiliki sikap 'primadona'.

“Kita akan lihat apa yang terjadi. Presiden tahu keberadaan saya jika dia ingin bicara. Saya tidak terburu-buru dan ingin menikmati diri saya sendiri. Siapa yang lebih primadona? Saya tidak akan pernah memenangkan pertempuran itu," ungkap Ranieri menyikapi hubungannya dengan sang presiden.***

Editor: Winang Pranandana

Sumber: Football Italia

Tags

Terkini

Terpopuler