Tapi apa respon Yefta tentang semua yang dialaminya? Yefta tetap percaya kepada Tuhan, imannya tetap teguh kepada Tuhan, belajar berserah kepada kehendak Tuhan, berdamai dengan diri sendiri dan keadaan.
Sampai akhirnya Tuhan mengangkat Yefta. Dari seorang yang tidak dianggap, mengalami penolakan, punya latar belakang keluarga yang rumit, Tuhan mengangkat Yefta untuk menjadi pahlawan yang gagah perkasa (Hakim-hakim 11:1).
Saudara, apakah saudara mengalami penolakan dari keluarga atau lingkungan? Mari belajar dari kehidupan Yefta, jangan salahkan siapapun!
Miliki respon dan sikap hati yang benar, tetap percaya, dalam segala keadaan Tuhan Yesus sanggup mengubah dan mengangkat hidupmu. Semangat !
Demikian informasi mengenai renungan harian Kristen Sabtu, 22 Juni 2024. Semoga melalui renungan hari ini pembaca akan lebih mengerti isi dan kehendak hati Tuhan. Tuhan Yesus Memberkati.***