Network
Dalam artikel kali ini akan membahas renungan harian Kristen yang dapat digunakan untuk bahan renungan dan saat teduh.
Renungan hari ini berjudul "Dasar Komunitas Yang Sehat dan Kuat" dan ayat Alkitab hari ini diambil dari Kisah Para Rasul pasal 2 ayat 46.
Dengan bertekun dan dengan sehati mereka berkumpul tiap-tiap hari dalam Bait Allah. Mereka memecahkan roti di rumah masing-masing secara bergilir dan makan bersama-sama dengan gembira dan dengan tulus hati, sambil memuji Allah.
( Kisah Para Rasul 2:46 )
Dasar komunitas yang sehat dan kuat itu bukan sekedar kegiatan kumpul-kumpul, makan-makan, dolan bareng atau kegiatan hoby yang sama dilakukan bersama secara phisik bertemu dan berkumpul.
Dasar komunitas yang sehat dan kuat dari ayat diatas adalah mereka berkumpul dalam ketekunan, dalam kesehatiaan, dalam kegembiraan, dalam ketulusan dan ada pujian kepada Tuhan.
Firman Tuhan yang kita renungkan hari ini adalah jemaat mula-mula "bertekun dan dengan sehati, mereka tiap-tiap hari berkumpul di Bait Allah," ini berarti mereka punya tekat yang kuat untuk berkumpul bersekutu tiap hari, itu adalah ketekunan yang luar biasa yang perlu dicontoh walau mereka mempunyai pekerjaan dan tanggung jawab masing-masing yang berbeda tetapi mereka dapat mengadakan dan meluangkan waktu dengan bersehati yaitu satu hati satu tindakan untuk memecahkan roti di rumah-rumah secara bergiliran dan makan bersama-sama dengan gembira dan dilakukan dengan tulus hati sambil memuji Tuhan.
Sehingga suatu komunitas berkumpul untuk bersekutu memiliki tujuan, yaitu adalah untuk memuji Tuhan.
Memuji Tuhan dengan tekun, memuji Tuhan dengan sehati, memuji Tuhan dengan gembira dan memuji Tuhan dengan tulus hati.
Apabila kita melakukan seperti yang dikehendaki Tuhan, maka Tuhan disukakan dan seperti ayat berikutnya dan mereka disukai semua orang dan dampak berikutnya adalah tiap-tiap hari Tuhan menambah jumlah bilangan mereka dengan orang yang diselamatkan.
Alangkah indahnya apabila komunitas kita bersekutu dengan suatu kerinduan untuk memuji Tuhan dan didalamnya ada ketekunan, kesehatian, ada kegembiraan dan tulus hati, maka kedasyatan Tuhan akan nyata dalam hidup kita dan membawa dampak bagi sekeliling kita.
