Aipda Sofyan Meninggal Akibat Serangan Bom Bunuh Diri

- 7 Desember 2022, 22:06 WIB
Aipda Sofyan Meninggal Akibat Serangan Bom Bunuh Diri
Aipda Sofyan Meninggal Akibat Serangan Bom Bunuh Diri /instagram @kbpppolri.cidadap/

SalatigaTerkini - Aipda Sofyan meninggal setelah sempat dirawat di RS Immanuel Bandung akibat serangan bom bunuh diri di Mapolsek Astana Anyar, Bandung.

Dikabarkan 10 orang telah menjadi korban dalam insiden tersebut, diantaranya 8 anggota Polisi, 1 warga sipil, dan 1 pelaku.

Terkait peristiwa ini Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyampaikan turut berduka untuk keluarga yang ditinggalkan.

"TURUT BERDUKA CITA, Atas gugurnya Aipda Sofyan, Polisi yang bertugas di Polsekta Astana Anyar Kota Bandung saat melindungi sesama anggota kepolisian di kejadian aksi terorisme di lokasi tersebut, Insya Allah almarhum husnul khatimah dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan kesabaran," unggahan Kang Emil melalui akun Instagram-nya @ridwankamil.

Baca Juga: Kabar Duka, Lord Rangga Sunda Empire Tutup Usia

Baca Juga: Maroko Jadi Negara Arab Pertama yang Capai Perempat Final Piala Dunia, Kalahkan Spanyol Lewat Adu Penalti

Lewat unggahan Instagram, Gubernur yang akrab di sapa Kang Emil juga menyampaikan agar masyarakat tidak panik dan tidak takut terhadap aksi terorisme ini.

"Kita tidak pernah takut dan tidak akan pernah kalah oleh aksi kekerasan dan aksi terorisme manapun. Kita bangsa yang kuat yang selalu bersama-sama menghadapi apapun, baik pandemi, krisis ekonomi, ancaman radikalisme maupun terorisme," tulis sang Gubernur.

Irjen Pol Suntana mengatakan pihaknya sudah melakukan sterilisasi dan yakin bahwa Mapolsek Astana Anyar dan sekitarnya telah bersih dari bahan peledak.

Halaman:

Editor: Ari Pianto

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x