Network
Mereka merasa mata pencaharian mereka juga dihadang oleh Kominfo. Pasalnya, banyak freelancer yang bekerja di luar negeri, menggunakan pembayaran menggunakan PayPal.
Baca Juga: Coki Pardede Trending di Twitter Usai Tretan Muslim Ganti Foto Profil Baru, Ngode Resmi Bebas?
Baca Juga: Shakira Dituntut 8 Tahun Penjara oleh Jaksa Spanyol, Atas Dugaan Penggelapan Pajak
"PayPal juga diblok ya. Selamat @kemkominfo, Anda udah berhasil mematikan banyak mata pencaharian rakyatnya. Sekarang ayo dong github sama npm diblock #BlokirKominfo," tulis akun @Akun********.
Para Pro Player juga kecewa dengan keputusan Kominfo yang memblokir Steam hingga Dota. Sementara E-Sport di Indonesia sudah berkembang.
"Dikira beli game ga make duit apa, matiin esport aja, padahal esport Indonesia lagi berkembang. Dota udah mau major lagi," ucap @kev***********.
Banyak yang kembali menyindir kinerja Johnny H. Plate dan jajarannya, lantaran memilik memblokir layanan yang krusial ketimbang judi online, yang sampai hari ini masih merajalela.
"DOTA dan PayPal udah jadi barang illegal kayaknya, lebih illegal dari judi online. Soalnya dilihat liat situs judi online masih ada tuh sampe sekarang," ujar @Kit********.
Adapun delapan situs yang resmi diblokir Kominfo per 30 Juli adalah Paypal, Yahoo (mesin pencarian), Epic Games, Steam, Dota, Counter Strike, Xandr.com, dan Origin (EA), lantaran hingga batas waktu pendaftaran, yakni Jumat, 29 Juli 2022 kemarin, situs-situs tersebut tidak mendaftarkan ke PSE Lingkup Privat.
Demikian informasi terkait #BlokirKominfo yang trending di Twitter, usai PayPal hingga Dota kena blokir Kominfo.***
