Herawati dan suaminya mendirikan The Indonesian Observer, koran berbahasa Inggris pertama di Indonesia pada 1955.
Baca Juga: RAMADHAN 1443 H : Pedoman Doa Niat Puasa Lengkap Latin dan Artinya
Pada tahun yang sama, koran tersebut berkesempatan diterbitkan dan dibagikan pertama kali dalam Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung, Jawa Barat.
Tak hanya aktif di bidang jurnalis, Herawati Diah juga dikenal sebagai sosok yang peduli kepada segala bentuk budaya asli Indonesia.
Ia bahkan memimpin upaya untuk mendeklarasikan Kompleks Candi Borobudur sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO.
Beberapa organisasi perempuan, termasuk Gerakan Pemberdayaan Suara Perempuan, juga dibentuknya sebagai bentuk upaya perhatiannya kepada hak wanita.
Ia juga dikenl aktif di sejumlah organisasi seperti Yayasan Bina Carita Indonesia, Hasta Dasa Guna, Women's International Club, Lingkar Budaya Indonesia, dan Yayasan Bina Carita Indonesia.
Sederet penghargaan juga pernah diraihnya, termasuk penghargaan bergengsi 'Lifetime Achievement' (Prestasi Sepanjang Hayat) dari PWI Pusat.