SalatigaTerkini - Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) memutuskan untuk menutup operasi pencarian korban erupsi Gunung Semeru.
Keputusan ini diambil lewat kesepakatan bersama setelah dilakukannya evaluasi semua elemen Search and Rescue (SAR) dan pihak keluarga korban yang belum ditemukan.
Aspek efektifitas menjadi pertimbangan utama dalam penutupan operasi pencarian korban yang telah berlangsung selama 13 hari.
Hingga operasi ditutup, belum semua yang masuk dalam daftar korban hilang bisa ditemukan hingga saat ini.
"Operasi ini sudah berlangsung selama 13 hari dengan dua kali masa perpanjangan," uajr Kepala Kantor SAR Surabaya, Hari Adi Purnomo, dikutip redaksi SalatigaTerkini.com dari PMJ News.
"Hari ini, atas hasil evaluasi bersama, akhirnya kami sepakat untuk menghentikan atau menutup operasi SAR," ucap Hari.
Dalam kondisi seperti sekarang ini, kecil kemungkinan pula korban akan ditemukan dalam keadaan hidup.