Network
SalatigaTerkini - Aktivitas erupsi Gunung Semeru kembali terjadi dengan mengeluarkan awan panas guguran (APG) pada hari Kamis, 16 Desember 2021, pukul 09.01 WIB.
Hariadi Purnomo selaku Kepala Kantor SAR Surabaya mengatakan bahwa proses pencarian korban yang sedang berjalan langsung dihentikan untuk mengindari bahaya dan korban yang lebih banyak.
Tim SAR Gabungan yang berada di lokasi pun langsung ditarik menyusul erupsi Gunung Semeru tersebut.
Baca Juga: Data Komnas Perempuan, Kasus Kekerasan Seksual Tahun 2021 Meningkat
Baca Juga: Polda Akan Fasilitasi Balap Liar? Seru Nih!
"Semua personel SRU 1, 2 dan 3 ditarik dari lokasi pencarian menuju ke titik aman, kemudian ke posko. Pencarian tersebut dihentikan sementara," ujar Hariadi dikutip redaksi SalatigaTerkini.com dari PMJ News.
Erupsi Gunung Semeru yang terjadi membuat puluhan petugas panik dan langsung berlari menjauh sambil berteriak agar semua yang berada di lokasi menyelamatkan diri.
Informasi ini juga dikonfirmasi oleh Kades Supiturang Nurul Yaqin bahwa adanya awan panas guguran yang meluncur hingga sejauh 4,5 kilometer ke bawah yang terjadi saat erupsi Gunung Semeru pada Kamis pagi.***
