SalatigaTerkini - Dengan hangatnya topik dugaan kemunculan kembali mafia bola di tengah-tengah kompetisi sepakbola tanah air yang sedang berlangsung, Polri memberi kepastian akan menindaklanjuti apabila ada laporan yang diterima.
Hal tersebut diungkapkan Brigjen Pol Rusdi Hartono, Karo Penmas Divisi Humas Polri, meskipun Satgas Anti Mafia Bola telah selesai bertugas per Agustus 2020.
"Yang jelas walaupun tida ada Satgas Mafia Bola, Polri mendukung penuh PSSI apabila dalam pertandingan Liga 1 dan Liga 2 ada hal-hal yang bertentangan dengan aturan, silahkan dilaporkan kepada Polri," ungkap Brigjen Rusdi dikutip redaksi SalatigaTerkini.com dari PMJ News.
Rusdi menyatakan bahwa Polri mendukung penuh persepakbolaan Indonesia melalui Persatuan Sepkabola Seluruh Indonesia (PSSI) sehingga bila laporan dugaan tersebut masuk maka akan segera ditindaklanjuti.
"Ini dalam rangka bagaimana kita membangun persepakbolaan di tanah air yang semakin maju. Silahkan hal-hal yang melanggar tersebut dilaporkan kepada Polri," ujarnya.
Asops Kapolri Irjen Imam Sugianto sebelumnya menegaskan bahwa Satgas Anti Mafia Bola tidak bubar melainkan telah selesai tugasnya.
Baca Juga: Diteriaki dari Bawah untuk Turun, Pria yang Panjat Patung GWK Ternyata Memang Ahlinya Memanjat
"Ya, bukan bubar. Satgas itu kan waktu dibentuk karena ada kasus yang memang secara masif harus ditangani, kemudian sudah ditangani dan selesai. Nah, secara otomatis kan Satgas itu dibatasi ruang dan waktu," ujar Imam.