Network
SalatigaTerkini - Imbas perlakuan polisi yang dianggap menindak terlalu keras peserta aksi unjuk rasa pada HUT Kabupaten Tangerang, 13 Oktober 2021, mahasiswa bernama Muhamamd Fariz Amrullah (21) harus dirawat di rumah akit.
Sebelumnya diketahui bahwa viral tersebar di media sosial sebuah video yang menuai banyak hujatan netizen tindakan seorang polisi yang membekap dan membanting seorang mahasiswa dengan keras.
Dalam video tersebut mahasiswa itu terpisah dari rombongan peserta aksi lainnya dan langsung tidak sadarkan diri dan kejang-kejang akibat bantingan tersebut.
Baca Juga: Belum Lama Masyarkat Dibuat Ragu, Viral Petugas Polisi Banting Mahasiswa Hingga Tak Sadarkan Diri
Belakangan Kapolda Banten secara langsung meminta maaf kepada Muhammad Fariz Amrullah dan orangtunya secara langsung dan meyakinkan sanksi tegas terhadap oknum Polresta Tangerang yang diketahui adalah Brigadir NP.
Selain itu Brigadir NP sendiri juga meminta maaf secara langsung pada Muhammad Fariz Amrullah atas tindakan yang ia lakukan yang tampak dalam video viral tersebut.
Setelah itu Rifky Firmansyah selaku Ketum Forum HIMATA mengatakan bahwa Muhamamd Fariz Amrullah mengeluhakn sakit di kepala dan punggung sehari setelah insiden berlangsung.
Baca Juga: Tips dan Trik Kartu Prakerja: Cara Unggah Foto KTP Saat Membuat Akun, 100 persen Berhasil
"Fariz dirawat di RS Ciputra Citra Raya, Kamis 15 Oktober 2021 sekitar pukul 20.00 WIB diantar langsung sama bapak Kapolres dan Bupati A Zaki," ujar Rifky Firmansyah seperti dikutip redaksi SalatigaTerkini dari SeputarTangsel.com.
