Pelaku Pelecehan Pegawai KPI Kena Bully di Medsos, Ancam akan Lapor Balik MS ke Polisi

- 7 September 2021, 16:10 WIB
Pelaku Pelecehan Pegawai KPI Kena Bully di Medsos, Ancam akan Lapor Balik MS ke Polisi
Pelaku Pelecehan Pegawai KPI Kena Bully di Medsos, Ancam akan Lapor Balik MS ke Polisi /ANTARA/Mentari Dwi Gayati

 

SalatigaTerkini - Berikut ulasan terkait Pelaku Pelecehan Seksual Pegawai KPI Kena Bully di Medsos, Ancam akan Lapor Balik MS ke Polisi.

Pelaku pelecehan seksual dan perundungan pegawai Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) ancam akan lapor balik korban MS ke polisi.

Pelaporan tersebut beralasan pelaku bersama keluarga mendapat perundungan di media sosial, karena identitas pribadinya yang tersebar dan tak ada bukti dalam laporan MS.

Baca Juga: MS Korban Kasus Pelecehan Seksual di KPI Minta Tolong Kepada Jokowi Supaya Bertindak : Saya Trauma Dilecehkan

Baca Juga: Bicara di Podcast Deddy Corbuzier, Dokter Tirta Sarankan Ketua KPI Mundur dari Jabatannya Agar 'Lebih Elegan'

Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni memberikan tanggapan, bahwa pelaku mencoba untuk memutarbalikkan fakta.

Para pelaku ini sedang mencoba memutar balik keadaan. Mencari-cari dengan melapor korban, sungguh tidak punya malu. Karenanya, saya akan terus membantu korban dan terus mengawal kasusnya. Kalau ada laporan balik dari mereka, maka akan berhadapan langsung dengan saya," ujar Sahroni dalam keterangannya, Selasa 7 September 2021.

Politikus Ahmad Sahroni ini mengatakan akan selalu memantau kasus yang terjadi pada MS hingga para pelaku ditetapkan menjadi tersangka.

Baca Juga: Petisi Boikot Saipul Jamil Tembus 400.000, KPI: Hak Individu Tidak Boleh Dibatasi, Juga Hak Kenyamanan Publik

Baca Juga: Profil Biodata dan Agama Sarah Menzel Kekasih Azriel Hermansyah yang Merupakan Anak Pengusaha di Bali

Saya akan mengawal kasus ini. Tidak akan berhenti hingga para pelaku diproses hukum dan mendapatkan hukuman yang berat,” tegas Sahroni.

Kondisi seperti ini harusnya korban yang harus mendapat pengawalan hukum penuh, bukan justru dilaporkan balik,” tambahnya.

Menurut Ahmad Sahroni yang berasal dari Tanjung Priok, pengawalan hukum harus diberikan kepada MS karena keberaniannya mengungkapkan apa yang telah dialaminya dan tentu beresiko bagi MS.

MS sudah berani speak up saja sudah sangat bagus dan kita harus berdiri bersama korban, agar kejadian serupa tidak terjadi lagi dan agar warga tahu bahwa negara akan selalu melindungi korban pelecehan seksual dan tidak ada toleransi,” tegasnya.

Sekian diatas Pelaku Pelecehan Pegawai KPI Kena Bully di Medsos, Ancam akan Lapor Balik MS ke Polisi.***

Editor: Ari Pianto

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah