SalatigaTerkini - Presiden Jokowi pada hari Selasa, 27 Juli 2021, mengabarkan kembali kedatangan 21,2 juta dosis bahan baku vaksin Sinovac.
Dosis vaksin tersebut tiba di Bandara Soekarno-Hatta dengan pesawat dan menjadi kedatangan vaksin yang ke-30 dari keseluruhan jumlah vaksin yang didatangkan pemerintah sejak awal.
Presiden Jokowi juga mengungkapkan bahwa untk mencapai kekebalan komunal, diperlukan jangkauan vaksin kepada sekitar 208 juta penduduk Indonesia.
Baca Juga: Biodata Lengkap dan Agama Abdulism Kampung Inggris TikTokers yang Meninggal Karena Covid-19
Pendistribusian vaksin yang ke seluruh daerah di Indonesia diharapkan terealisasi dengan baik karena masih ada daerah-daerah yang belum menerima jatah vaksin.
Hari ini bahkan di Nusa Tenggara Barat, politisi Fahri Hamzah melaporkan bahwa daerah tersebut mengalami kekosongan vaksin di seluruh NTB.
Fahri Hamzah mengabarkan keadaan ini melalui kicauan Twitternya yang didapatkan dari laporan lapangan serta mengharapkan perhatian dari Kemenkes RI.
"Dear @KemenkesRI, Seluruh NTB kosong vaksin. Kata rumah sakit dan pejabat kesehatan lokal yg ditemui, 'belum drop dari pusat'. Mohon perhatian sebab rakyat mau vaksin tapi memang persediaan belum ada. (Demikian laporan lapangan)," lapor Fahri Hamzah melalui kicauannya.