Kasus Covid-19 Jakarta Makin Tinggi, Anies Nyalakan Alarm Tanda Bahaya

- 25 Juni 2021, 14:03 WIB
Anies Baswedan saat meninjau tempat pemakaman khusus pasien Covid-19 di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara, Rabu, 23 Juni 2021.
Anies Baswedan saat meninjau tempat pemakaman khusus pasien Covid-19 di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara, Rabu, 23 Juni 2021. /Tangkap layar instagram @aniesbaswedan

SalatigaTerkini - Mengingat tingginya angka kasus positif Covid-19 di Jakarta, yang menyentuh angka 7.505 kasus per Kamis, 24 Juni 2021 kemarin.

Lewat akun Facebook pribadinya ia menyeru "Alarm tanda bahaya itu telah dibunyikan sejak 10 hari lalu".

Orang nomor satu di DKI Jakarta itu bahkan menyebut kasus aktif Covid-19 pada Juni 2021 telah melampaui kasus Covid-19 pada Januari 2021.

Baca Juga: Update Virus Corona Dunia Hari Ini 25 Juni 2021 : Kasus Aktif Capai 180,7 Juta Jiwa

Anies juga memperingatkan warga Ibu Kota perihal semakin menipisnya jumlah tempat tidur khusus pasien Covid-19 di rumah sakit rujukan di Jakarta.

"Seandainya kita tidak segera merespon alarm itu, mungkin DKI Jakarta hari ini sudah kolaps. Saat ini kita telah melampaui puncak kasus aktif pada Januari lalu. Ibu kota saat ini dalam kondisi yang memerlukan perhatian ekstra," tulis Anies.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kini telah menambah rumah sakit rujukan Covid-19, dari 106 rumah sakit menjadi 140 rumah sakit.

Baca Juga: TERBARU, Update Virus Corona Indonesia Hari Ini 25 Juni 2021

Kapasitas tempat tidur untuk isolasi pasien Covid-19 juga ditambah dari 6.694 menjadi 8.524 tempat tidur.

Halaman:

Editor: Heru Nugroho

Sumber: Facebook Anies Baswedan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x