Network
SalatigaTerkini - Tak terasa telah setahun wabah virus corona melanda Indonesia sejak kasus pertama COVID-19 di Indonesia pada bulan Maret tahun lalu.
Tiongkok merupakan negara pertama kasus virus corona di dunia pada bulan Desember 2019 silam, hingga saat ini penambahan jumlah kasus virus corona di Dunia terus mengalami peningkatan.
Namun saat ini telah ditemukannya vaksin virus corona diharapkan dengan adanya vaksin tersebut dapat menanggulangi wabah yang berdampak sangat buruk bagi penduduk di bumi.
Dampak negatif yang disebabkan oleh virus corona ini, mencakup dari berbagai sektor mulai dari Kesehatan, Pendidikan, serta ekonomi.
Baca Juga: Isu Nathalie Holscher Selingkuh dengan Managernya Terus Beredar, Sule Merespon
Berdasarkan data yang dikutip dari laman resmi covid19.go.id berikut update jumlah kasus virus corona di Indonesia pada Jumat, 25 Juni 2021 pukul 13.00 WIB mencapai 2.053.995 kasus dengan penambahan kasus dalam 24 jam terakhir sebanyak 20.574 kasus.
Untuk jumlah pasien sembuh di Indonesia sebanyak 1.826.504 pasien dari jumlah tersebut menunjukan bahwa untuk pasien sembuh di Indonesia terus mengalami peningkatan yang mencapai 88,9 persen dan untuk total pasien meninggal 55.949 jiwa.
Terlihat dalam data tersebut, kasus tertinggi virus corona di Indonesia masih berada di provinsi DKI Jakarta dengan total kasus 494.462 kasus dengan penambahan kasus baru dalam 24 jam terakhir sebanyak 7.505 jiwa.
Disusul peringkat kedua diikuti Provinsi Jawa Barat dengan jumlah kasus mencapai 356.682 kasus serta penambahan dalam 24 jam terakhir mencapai 3.053 kasus dan untuk peringkat ketiga Provinsi Jawa Tengah dengan jumlah kasus 239.818 yang angka penambahannya pada 24 jam terakhir 4.384 kasus.
