Sidang Isbat Telah Diputuskan, 1 Syawal 1442 H Jatuh pada 13 Mei 2021

- 11 Mei 2021, 21:14 WIB
Hasil Sidang Isbat Penetapan 1 Syawal 1442 H Jatuh pada Hari Kamis, 13 Mei 2021.
Hasil Sidang Isbat Penetapan 1 Syawal 1442 H Jatuh pada Hari Kamis, 13 Mei 2021. /Kemenag.go.id/

SalatigaTerkini - Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas, mengumumkan hasil Sidang Isbat penetapan 1 Syawal 1442 H yang dilakukan pada hari Selasa, 11 Mei 2021.

Kementerian Agama bersama MUI, Komisi VIII DPR RI dan Ormas Islam melalui hasil sidang isbat memutuskan bahwa 1 Syawal 1442 Hijriah jatuh pada tanggal 13 Mei 2021.

Sidang isbat dipimpin langsung oleh Menag di Gedung Kementerian Agama, Jl. MH Thamrin, Jakarta Pusat. 

“Sidang isbat secara bulat menetapkan 1 Syawal 1442 H jatuh pada hari Kamis, 13 Mei 2021,” ujar Menag dalam konferensi pers yang digelar usai Sidang Isbat 1 Syawal 1442 H.

Baca Juga: Hati-Hati Uang Palsu Saat Lebaran! Polsek Colomadu Berhasil Amankan 3 Pelaku Pengedar

Menurut Menag, sidang menyepakati keputusan tersebut karena dua hal. "Pertama, kita telah mendengar paparan Tim Unifikasi Kalender Hijriyah Kemenag yang menyatakan tinggi hilal di seluruh Indonesia di bawah ufuk, yaitu berkisar dari minus 5,6 sampai dengan minus 4,4 derajat," kata Menag.

 Foto ilustrasi pelaksanaan sidang Isbat untuk menentukan 1 Syawal/Pmj News
Foto ilustrasi pelaksanaan sidang Isbat untuk menentukan 1 Syawal/Pmj News

"Kita mendengar laporan dari sejumlah perukyah hilal bekerja di bawah sumpah, mulai dari provinsi Aceh hingga Papua. Di 88 titik tersebut, tidak ada satu pun perukyah dapat melihat hilal," ujar Menag yang didampingi Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi, Wakil Ketua Komisi VIII DPR TB Ace Hasan Syadzili, Ketua MUI KH Abdullah Jaidi, dan Dirjen Kemenag Bimas Islam Kamaruddin Amin. 

Dalam posisi ini, secara astronomis tidak dimungkinkan untuk melihat hilal. Maka penetapan 1 Syawal diistikmalkan atau menyesuaikan waktu bulan Ramadhan yang berlangsung selama 30 hari shiengga 1 Syawal 1442 Hijriah jatuh pada hari Kamis, 13 Mei 2021.

Baca Juga: Profil Lengkap Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat yang Tertangkap KPK!

Sebelumnya juga oleh pakar astronomi dari Tim Unifikasi Kalender Hijriyah Kementerian Agama, Cecep Nurwendaya menegaskan tidak ada pengilhatan hilal awal Syawal 1442 H di seluruh wilayah Indonesia pada 11 Mei 2021.

“Semua wilayah Indonesia memiliki ketinggian hilal negatif antara minus 5,6 sampai dengan minus 4,4 derajat. Hilal terbenam terlebih dahulu dibanding matahari,” terang Cecep.

Menteri Agama  Yaqut Cholil Qoumas memutuskan lebaran Idul Fitri 1442 H dilaksanakan Kamis, 13 Mei 2021.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas memutuskan lebaran Idul Fitri 1442 H dilaksanakan Kamis, 13 Mei 2021. Youtube/ Kemenag RI

"Jadi, Rabu besok umat Islam di Indonesia masih akan menjalani ibadah puasa Ramadhan, selanjutnya malam Kamis akan takbiran menyambut Idul Fitri," jelas Menag.

Sidang isbat yang dilangsungkan digelar secara daring dan laring dengan menerapkan protokol kesehatan. Menag pun mengingatkan untuk tetap menjaga protokol kesehatan di masa Idul Fitri selama pandemi masih ada.

Baca Juga: Pengendara VW Kuning Penabrak Petugas Penyekatan Mudik di Prambanan Ditangkap Polisi!

"Karena masih pandemi, saya tidak bosan-bosan untuk mengingatkan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan," lanjutnya.

Melalui akun Twitternya, Menag juga kembali menghimbau agar masyarakat tetap mematuhi prokes 5M dengan tidak melakukan takbir keliling dan Sholat ied hanga di zona hijau dan kuning.***

Editor: Winang Pranandana

Sumber: Kemenag


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah