Network
SalatigaTerkini - Tokoh intelektual Rocky Gerung anggap agenda reshuffle kabinet kali ini tak ada harapan.
"Sekarang kita masuk ke dalam public opinion, agenda reshuffle itu penting untuk mendapatkan kesegaran. Tapi kan ini reshuffle di dalam situasi dimana tidak ada harapan, jadi apa yang mau di-reshuffle sebetulnya," kata Rocky yang dikutip Salatiga Terkini dari video yang diunggah di kanal Youtube Rocky Gerung Official.
Ia juga menyatakan ketidaksetujuan nya soal pemikiran bahwa reshuffle akan meningkatkan perbaikan keadaan yang menghasilkan prestasi.
"Seolah-olah kalau ada reshuffle akan ada prestasi, lho kan seluruh parameter untuk menentukan reshuffle itu cuma dua, dia mampu atau ada dukungan partai," ungkap Rocky.
Baca Juga: Pendiri NU Hilang Dari Kamus Sejarah, Rocky Gerung: Ini Soal Serius
Baca Juga: Larangan Mudik Lebaran, Rocky Gerung: Pemerintah Tidak Fokus
Selain itu, menurutnya partai politik yang berharap masuk dalam agenda reshuffle tak ada yang punya niatan untuk memperbaiki Indonesia.
"Semua partai berupaya untuk taruh orang, dalam upaya untuk ngerampok terakhir, bukan untuk memperbaiki Indonesia," tambah Rocky.
Ia mengibaratkan reshuffle kali ini layaknya orkestrasi tanpa penonton, dimana tidak ada kejelasan tentang bagian-bagian di dalamnya. Selain itu, reshuffle kabinet kali ini juga menurutnya merupakan upaya menghalangi masyarakat untuk berpikir tentang Pemilu 2024.
