Pendiri NU Hilang Dari Kamus Sejarah, Rocky Gerung: Ini Soal Serius

- 20 April 2021, 14:06 WIB
Rocky Gerung menanggapi permintaan maaf Luhut Binsar Pandjaitan atas OTT KPK yang tidak membuat jera para pelaku korupsi.*
Rocky Gerung menanggapi permintaan maaf Luhut Binsar Pandjaitan atas OTT KPK yang tidak membuat jera para pelaku korupsi.* /Instagram.com/@rockygerung.ofc

SalatigaTerkini - Tokoh intelektual Rocky Gerung menganggap hilangnya nama pendiri NU Hadratusyeh KH Hasyim Asy'ari dari Kamus Sejarah adalah hal yang fatal karena baginya sama saja dengan mengkhianati permintaan Bung Karno tentang Jasmerah (jangan sekali-kali melupakan sejarah).

"Kalau nama itu hilang itu artinya negeri ini mengkhianati permintaan Bung Karno sendiri, jangan sekali-kali melupakan sejarah, Jasmerah," ungkap Rocky yang dikutip Salatiga Terkini dari video di kanal Youtube Rocky Gerung Official.

Ia berpendapat bahwa penghilangan jejak sejarah ini berpotensi akan munculnya upaya untuk menghilangkan sejarah republik.

"Ini soal yang serius, karena sekali jejak sejarah itu berhenti maka dia akan diisi dengan segala macam upaya untuk menghilangkan jejak republik," tegasnya.

Baca Juga: Larangan Mudik Lebaran, Rocky Gerung: Pemerintah Tidak Fokus

Baca Juga: Iriana Jokowi Kandidat Kuat Capres 2024, Rocky Gerung: Survei Ludruk

Entah disengaja atau tidak, namun kekeliruan ini menurut Rocky merupakan cerminan Kemendikbud yang tidak awas.

"Sejarah itu dulu juga politik, kita sebut sebagai politik karena di dalam sejarah kita belajar tentang etika kekuasaan, berarti mempelajari sejarah itu artinya mempelajari etika kekuasaan karena itu yang menyebrangkan kita ke sini," ujar Rocky.

Ia juga mengungkapkan kemirisan nya atas kejadian itu, karena menurutnya kewaspadaan akan jejak bangsa sering terhalang oleh kenekatan dalam mempromosikan masa depan.

Halaman:

Editor: Ari Pianto

Sumber: Channel Youtube Rocky Gerung Official


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x