Irfan menambahkan bahwa larangan sementara ini merupakan upaya anitsipasi guna memastikan keamanan dan keselamatan penerbagan tetap optimal.
Kebijakan ini juga diberlakukan oleh sejumlah maskapai penerbangan dunia yang akan terus diberlakukan hingga muncul hasil dari investigasi menyeluruh dari otoritas Bandara Hong Kong.
Baca Juga: KPK Apresiasi Ganjar, Karena Sukses Terapkan Sistem Pencegahan Korupsi Jawa Tengah
Baca Juga: 30 Keutamaan Shalat Tarawih yang Berbeda Setiap Malamnya
"Saat ini kami juga terus berkoordinasi dengan otoritas terkait guna memastikan langkah antisipatif yang perlu dilakukan menyikapi perkembangan hasil temuan tersebut," kata Irfan.
Di sisi lain, perwakilan vivo di Indonesia juga membenarkan insiden terbakarnya ponsel vivo yang terjadi di Hong Kong dan sedang menyelidiki penyebabnya.
Namun, vivo indonesia belum bisa memberikan info apakah embargo pengiriman akan berdampak ke penjualan ponsel di Indonesia.***