Karena menurutnya tidak ada korupsi dalam negara yang bisa hilang tanpa kerja bersama.
Baca Juga: Nurdin Abdullah Ditangkap KPK, Ternyata Punya Tanah Senilai Rp49 Miliar
Baca Juga: Gubernur Sulawesi Selatan Terjaring OTT KPK
"Tuntutannya sederhana, agar KPK kembali menjadi lembaga negara yang normal. Bekerjasama dalam Sistem Integritas Nasional. Karena tidak ada korupsi dalam negara yang bisa hilang tanpa kerja bareng," tambahnya.
Terakhir, dia berharap KPK yang sekarang bisa melakukan koordinasi, supervisi, dan monitoring dengan semua lembaga negara, termasuk presiden dan DPR.
"Era @KPK_RI sebagai pahlawan tunggal sudah kita tinggalkan. Sekarang KPK sebagai kekuatan penindakan yang harus bisa melakukan koordinasi, supervisi dan monitoring dengan semua lembaga negara termasuk presiden dan DPR. Masa Depan KPK ada di otak bukan di otot," tutupnya.***