Ganjar Pranowo Interpretasikan Benci Produk Dalam Negeri Telah Lama: Ini Hanya Keberpihakan Kita Kepada Produk

- 5 Maret 2021, 14:47 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo usai mengikuti rakor perkembangan PPKM mikro bersama Menko Perekonomian via video conference di Rumah Dinas Puri Gedeh, Kamis 4 Maret 2021.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo usai mengikuti rakor perkembangan PPKM mikro bersama Menko Perekonomian via video conference di Rumah Dinas Puri Gedeh, Kamis 4 Maret 2021. /Humas Pemprov. Jateng

SalatigaTerkini - Ucapan Presiden Joko Widodo pada pembukaan rakernas Kementerian Perdagangan 2021 yang mengungkapkan benci produk asing ditanggapi Gubernur Jawa tengah, Ganjar Pranowo sebagai bentuk keberpihakan pada produk-produk dalam negeri.

Makna benci produk asing banyak diperbincangkan oleh masyarakat atas makna dan tujuan ungkapan dari Presiden Joko Widodo.

Menurut Ganjar Pranowo, kalimat membenci itu dalam arti untuk menegaskan keberpihakan kita karena faktanya tidak semua bisa kita produksi sendiri, namun Ganjar Pranowo mencermatinya atas narasi yang disampaikan oleh Pak Presiden kalau saya menerjemahkan, ayo pakai produksi dalam negeri secara serius dan memang mesti ada insentif yang diberikan, ungkap Ganjar Pranowo seperti dilansir oleh Tim Redaksi SalatigaTerkini dari Antaranews, Jumat, 5 Maret 2021.

Baca Juga: Sebanyak 210 Ikan Endemik Kalimantan Dilepas Liarkan Oleh KKP

Ganjar Pranowo menambahkan bahwa Jawa Tengah telah menginterpretasikan apa yang telah disampaikan Presiden Joko Widodo.

Tidak hanya pendampingan dan memberikan insentif, namun juga dengan membeli produk-produknya dan mempermudah proses jika UMKM harus masuk dalam e-katalog.

"Umpama dia harus masuk ke e-katalog, ya itu dipermudah, maka kita punya aplikasi nanti yang kita siapkan namanya 'Blangkon Jateng' itu nanti kita pakai untuk memudahkan penunjukkan langsung (barang) yang di bawah Rp200 juta, tapi transparan dan ini kita pakai untuk membeli produk dalam negeri dan sebenarnya kita hanya butuh praktik saja, kalau Pak Presiden bilang gitu mau gak ikut kita?" ujarnya.

Baca Juga: Singapura Tanggapi Atas Kejadian Yang Menewaskan Seorang Mahasiswi di Myanmar : Hal Tersebut Merupakan Aib Nas

Hal tersebut telah digaungan Gubernur Jawa Tengah, ganjar Pranowo sejak lama, Seperti mengenakan pakaian adat setiap kamis bagi para pegawai Provinsi Jawa Tengah.

Halaman:

Editor: Ari Pianto

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah