Network
SalatigaTerkini - Sebagai lumbung utama pariwisata Indonesia, Bali adalah provinsi yang paling merasakan dampak adanya pandemi COVID-19.
Dengan adanya pembatasan mobilitas masyarakat, Bali kehilangan kontributor utama pendapatan daerahnya, yaitu wisatawan nusantara (wisnus) dan wisatawan mancanegara (wisman).
Namun demikian, pemerintah daerah baik provinsi maupun kabupaten/kota serta masyarakatnya yang memiliki komitmen kuat untuk memajukan budaya dan pariwisata Bali, terus melakukan upaya pemulihan dari krisis yang hingga kini masih melanda.
Baca Juga: Update COVID-19 SALATIGA 27 Februari : Terdapat 19 Pasien Kasus COVID-19 Di Mangunsari
Dikutip dari berbagai sumber, baru-baru ini, Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati atau akrab dipanggil Cok Ace, mengungkapkan tentang rencana Free Covid Corridor yang akan mengizinkan wisatawan asing yang telah menuntaskan vaksinasi di negara asalnya untuk memasuki wilayah Indonesia, termasuk Bali.
Target utama program ini adalah wisatawan dari Tiongkok, sebagai negara yang dinilai berhasil menangani pandemi COVID-19 melalui program vaksinasi.
Namun, Cok Ace menambahkan bahwa program Free Covid Corridor ini hanya dapat dilaksanakan apabila Bali memenuhi setidaknya dua syarat utama. Pertama, 75% warga Bali terutama pelaku pariwisatanya telah divaksin.
Baca Juga: Sinopsis The Penthouse Season 2 Episode 6
Kedua, Bali mempunyai fasilitas kesehatan yang menyerupai Tiongkok. Kedua syarat tersebut diyakini dapat meningkatkan kepercayaan wisatawan terhadap jaminan kesehatan ketika mengunjungi Pulau Dewata.
