SalatigaTerkini - Tak terasa sudah hampir setahun virus corona atau COVID-19 melanda di Nusantara yang sejak kasus pertama pada bulan Maret 2020.
Covid-19 merupakan salah satu virus yang dapat menular melalui droplet. Serta virus corona dapat bertahan beberapa jam hingga berhari-hari di permukaan benda.
Sejak pertama kali ditemukan di TIongkok pada Desember 2019 silam, jumlah kasus positif Covid-19 di dunia terus mengalami peningkatan.
Kabar baiknya saat ini telah ditemukan berbagai macam vaksin COVID-19 dan sudah mulai didistribusikan ke berbagai negara termasuk Indonesia walaupun pendistribusiannya masih bertahap.
Baca Juga: Penting! Hindari Hal Ini Ketika Bersepeda Agar Terhindar Dari Resiko Cyclist’s Palsy
Banyak dampak sisi negatif yang disebabkan oleh virus COVID-19 ini, mulai dari sektor kehidupan manusia seperti kesehatan, ekonomi, hingga pendidikan.
Berdasarkan data yang dikutip dari laman resmi covid19.go.id bahwa jumlah kasus COVID-19 pada Rabu, 20 Februari 2021 pukul 14.00 WIB di Indonesia mencapai 1,27 Juta kasus.
Dalam data tersebut, kasus tertinggi COVID-19 di Indonesia berada di provinsi DKI Jakarta dengan total kasus kumulatif 325.903 kasus, disusul peringkat kedua dihuni Provinsi Jawa Barat dengan jumlah terkonfirmasi COVID-19 sebanyak 193.348 jiwa serta untuk Provinsi Jawa Tengah sebanyak 146.975 jiwa.
Untuk jumlah kumulatif kasus positif terlihat adanya pengurangan yaitu dengan jumlah 8.054 kasus baru.