Penting! Hindari Hal Ini Ketika Bersepeda Agar Terhindar Dari Resiko Cyclist’s Palsy

- 21 Februari 2021, 14:36 WIB
Bersepeda memberikan banyak manfaat. (Pixabay)
Bersepeda memberikan banyak manfaat. (Pixabay) /Pixabay

SalatigaTerkini – Bersepeda menjadi olahraga yang digemari masyarakat Indonesia akhir-akhir ini. Namun cara bersepeda yang salah dapat menyebabkan resiko terjadinya cyclist’s palsy yang biasanya ditandai dengan jari manis dan kelingking yang tidak nyaman.

Dikarenakan pandemi Covid-19 ini, masyarakat diharuskan untuk mematuhi protokol kesehatan dengan menghindari kerumunan. Hampir seluruh tempat kebugaran yang berada di dalam ruangan ditutup sementara.

Demi mematuhi protokol kesehatan banyak orang yang memanfaatkan waktunya dengan mencari alternatif berolahraga yang aman dan menghindari kerumunan.

Tetapi bersepeda ternyata juga memiliki resiko gangguan kesehatan apabila tidak dilakukan dengan benar.

Baca Juga: Catat !! Jadwal Pembukaan, Formasi dan Syarat Pendaftaran CPNS 2021

Ketika sedang bersepeda, perhatikan posisi tangan mulai dari siku hingga telapak karena apabila salah bisa meningkatkan risiko terjadinya cyclist’s palsy yang biasanya diawali jari manis dan kelingking tidak nyaman.

Seperti dikutip dari antaranews.com, Dokter Spesialis Bedah Ortopedi dan Traumatologi lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI)-RSCM, Oryza Satria mengatakan, kondisi itu biasanya akibat ulnar nerve, saraf yang mempersarafi kelingking dan jari manis, dan melewati pergelangan tangan melalui sebuah terowongan (Guyon canal), tertekan akibat terlalu lama berpegangan dengan handle bar.

Gejala awal biasanya dirasakan ketika selesai bersepeda. Anda akan mengalami kebas, kesemutan, nyeri, kram, atau kelemahan pada kedua jari anda. Gejala awal yang dirasakan seseorang bisa saja berbeda-beda tergantung tingkat keparahan.

“Gangguan sensorik seperti kesemutan dan mati rasa pada jari manis dan jari kelingking akan terasa dan mudah hilang 1 – 2 hari setelah bersepeda,” kata Oryza yang berpraktik sebagai dokter spesialis bedah ortopedi konsultan hand & microsurgery di RS Pondok Indah - Bintaro Jaya.

Halaman:

Editor: Ari Pianto

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x