Network
/photo/2021/02/20/4190088404.jpeg)
SalatigaTerkini - Banjir yang mengepung Jakarta pada Sabtu, 20 Februari 2021 hari ini, membuat banyak warga mengungsi dan sejumlah ruas jalan ditutupp karena tidak bisa dilalui.
Salah satu wilayah yang terdampak adalah di kawasan Jatipadang, Pasar Minggu.
Ada 12 RT dari 6 RW dikawasan Jatipadang dikepung banjir yang cukup parah.
Baca Juga: Pembebasan Bersyarat Ditolak, Saipul Jamil Ajukan Upaya Hukum Luar Biasa
Sekitar 700 kepala keluarga yang harus mengungsi akibat banjir yang terjadi sejak dini hari.
Dari bencana ini ada seorang warga yang sudah lanjut usia meninggal dunia karena terkepung banjir di dalam rumahnya.
Seorang lansia tersebut diketahui bernama Sutarmo (67), terjebak lebih dari 4 jam.
Baca Juga: Tol Jabodetabek Banjir, Jasa Marga Minta Maaf dan Rilis Ruas Tol Yang Terkena Banjir
Warga RT 13/RW 6 Kelurahan Jatipadang Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan diduga sudah meninggal sejak 03.30 WIB, namun jenazah Sutarmo baru bisa di evakuaasi sekitar pukul 07.00 WIB pagi.
Sebelumnya, 700 kepaala keluarga ini diungsikan di lima posko di antaranya Masjid Ar Ridwan di RW 9, Hayatul Islam di RT 13/RW 6, Mushola An Nur RT 4/RW 6, Mushola Sabili di RT 3/RW 6, seperti yang diberitakan Pikiran-rakyat.com di artikel Banjir Jakarta: 700 KK di Jatipadang Pasar Minggu Terdampak, Satu Lansia Tewas.
Berkenaan dengan meninggalnya Sutarmo, Arifin menyampaikan, dia tidak memiliki riwayat penyakit. Namun memang karena terjebak di dalam rumah selama lebih kurang empat jam sementara ketinggian air mencapai satu meter.
"Enggak ada riwayat sakit. Karena terjebak terkepung sama air. Enggak bisa berenang. Enggak tertolong," kata Arif Syarifuddin, Ketua RW 6.***(Amir Faisol/Pikiran-rakyat.com)
