Terjebak Banjir Bidara Cina, Pasien Covid-19 Berstatus OTG Berhasil Dievakuasi

- 20 Februari 2021, 00:26 WIB
Proses evakuasi pasien Covid-19 di Kelurahan Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur.
Proses evakuasi pasien Covid-19 di Kelurahan Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur. /Pikiran Rakyat/Amir Faisol


SalatigaTerkini - Akibat hujan deras yang melanda wilayah Jakarta, Sungai Ciliwung meluap dan menyebabkan banjir yang lumayan parah.

Data yang didapat menunjukkan ketinggian air terpantau mencapai ketinggian 170 cm pada pukul 20.01 malam tadi.

Baca Juga: Kim Soo Hyun Dapat Hadiah Mie Instan dan Keripik Singkong di Ulang Tahunnya

Diantara sekian banyak wilayah yang terdampak, Bidara Cina merupakan salah satu langganan banjir Jakarta.

Banjir di tengah pandemi kali ini membawa cerita yang berbeda, karena selain luapan air masyarakat juga dihadapkan pada aturan protokol kesehatan (prokes) yang tetap harus ditaati.

Baca Juga: ‘Shots of Air’, Aksi Penipuan Vaksinasi Covid-19 di Brazil

Jika dalam kondisi normal saja berusaha untuk patuh prokes sudah lumayan sulit, apalagi dalam kondisi banjir.

Seperti dikutip dari Pikiran-Rakyat.com dari tulisan berjudul Pasien Covid-19 di Bidara Cina Jakarta Berstatus OTG yang Terjebak Banjir Dievakuasi ke Wisma Atlet, seorang pasien Covid-19 yang berstatus sebagai orang tanpa gejala (OTG) berhasil dievakuasi ke Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran di tengah air yang mengepung.

Dewan Kelurahan Bidara Cina atau Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK) Didi Udin menyampaikan, proses evakuasi sempat terkendala lantaran harus menunggu beberapa prosedur.

Baca Juga: Izin Gelar Event, Menpora: Setelah Sepak Bola, Menyusul Basket

Proses evakuasi ini merupakan permintaan dari pasien lantaran saat ini rumahnya yang berlokasi di Kelurahan Bidara Cina, Jatinegara Jakarta Timur, terendam banjir akibat luapan Sungai Ciliwung.

Didi mengatakan, beruntungnya, proses evakuasi berjalan lancar meski dirinya yang juga sebagai Satgas Covid-19 harus mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) seadanya karena situasi yang tidak memungkinkan.

Baca Juga: Update COVID-19 SALATIGA : Mangunsari Peringkat Pertama Dalam Jumlah Kasus Positif di Salatiga

Didi yang bertindak sebagai evakuator, saat mengevakuasi Pasien Covid-19 ini melindungi diri dengan masker medis sebanyak tiga lapis, sarung tangan, dan kacamata.

"Tadinya memang sudah dari pagi (minta dievakuasi). Kita nunggu rujukan baru sore (keluar)," kata Didi kepada Pikiran-Rakyat.com saat dihubungi, Jumat, 19 Februari 2021.

Didi menjelaskan, pasien Covid-19 tersebut terlebih dulu dibawa ke Puskesmas Bidara Cina 3. Selanjutnya, pasien dibawa ke RSDC Wisma Atlet Kemayoran.

"Kondisi OTG tidak mempunyai gejala apa-apa. Tadinya bisa isolasi mandiri. Karena banjir pasien sendiri yang minta. Mulai minta sejak pagi. Tapi karena prosesnya memakan waktu. Ambulan terbatas. Di Wisma Atlet sudah diterima. Alhamdulillah dapat bantuan (ambulan) dari BPNB," kata dia.***(Amir Faisol/pikiran-rakyat.com)

Editor: Heru Nugroho

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x