Update COVID-19 SALATIGA : Mangunsari Peringkat Pertama Dalam Jumlah Kasus Positif di Salatiga

- 19 Februari 2021, 19:16 WIB
Vaksinator menyuntikan vaksin COVID-19 Sinovac dosis kedua kepada tenaga kesehatan saat Gebyar Vaksin COVID-19 di Gedung Sasana Budaya Ganesha (Sabuga) ITB, Bandung, Jawa Barat pada Rabu, 17 Februari 2021.
Vaksinator menyuntikan vaksin COVID-19 Sinovac dosis kedua kepada tenaga kesehatan saat Gebyar Vaksin COVID-19 di Gedung Sasana Budaya Ganesha (Sabuga) ITB, Bandung, Jawa Barat pada Rabu, 17 Februari 2021. /ANTARA/M Agung Rajasa

SalatigaTerkini - Tak terasa kini pandemi yang melanda di Indonesia sudah hampir satu tahun sejak pertama kali kasus COVID-19 di temukan di Indonesia.

Covid-19 merupakan salah satu virus yang dapat menular lewat udara beserta droplet yang keluar disaat orang yang terdampak bersin. Saat ini untuk penambahan kasus positif COVID-19 di Indonesia masih tergolong tinggi.

Saat ini vaksin dari virus COVID-19 telah ditemukan serta vaksin tersebut telah tersedia di Indonesia, namun untuk pendistribusiannya dibagi berbagai tahap.

Untuk menanggulanginya pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 ini.

Berdasarkan unggahan di akun media sosial resmi @humassetdakotasalatiga bahwa jumlah akumulatif kasus COVID-19 di Wilayah Salatiga pada Sabtu, 19 Februari 2021 pukul 18.00 WIB sebanyak 90 kasus.

Dalam data tersebut, kasus tertinggi COVID-19 di Salatiga berada di kelurahan Mangunsari dengan akumulasi 15 kasus.

Disusul peringkat kedua diikuti kelurahan ledok dengan jumlah 14 kasus.

Serta untuk zona hijau kasus COVID-19 di kota Salatiga terdapat di kelurahan Pulutan, Noborejo,gendongan dan Sidorejo Kidul.

Sementara itu untuk perkembangan kasus COVID-19 di Salatiga terlihat adanya penurunan jumlah kasus sebanyak 6 orang sejak hari Rabu 18 Februari 2021 lalu.

Halaman:

Editor: Ari Pianto

Sumber: Humas Setda Salatiga


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah