Identik Dengan Imlek, Ini Alasannya Hujan Turun Saat Imlek

- 12 Februari 2021, 12:15 WIB
Klenteng Tri Darma Ho Tek Bio Salatiga
Klenteng Tri Darma Ho Tek Bio Salatiga /Gideon Teguh Yulianto

Tahun Baru Imlek sekaligus menandakan akan segera memasuki musim semi, karena musim semi adalah musim yang mendatangkan kegembiraan dan pengharapan.

Dalam budaya Tiongkok, air merupakan simbol kehidupan, pengharapan dan rezeki. Karena itu warga Tionghoa berharap turun hujan saat Tahun Baru Imlek.

Dengan adanya hujan, ada pendapat bahwa akan ada rezeki yang melimpah dan mengalir.

Meski ada kalanya hujan tidak turun saat Imlek, warga etnis Tionghoa tetap melestarikan tradisi tersebut.

Baca Juga: Sudjiwo Tedjo: Sugeng Tindak Prie GS

Tetapi tidak semua orang percaya akan keyakinan itu, karena rezeki datang tidak bergantung dari air hujan yang turun ketika Tahun Baru Imlek.

Mungkin alasan yang lebih masuk akal adalah Tahun Baru Imlek jatuh antara bulan Januari hingga Februari.

Di Indonesia, saat ini biasanya curah hujannya cukup tinggi atau pada puncak musim penghujan.

Tahun 2020 lalu, Tahun Baru Imlek jatuh pada 25 Januari 2020.

Sedangkan tahun 2021 jatuh pada 12 Februari 2021. Diawal tahun masih akan diwarnai dengan intensitas hujan yang cukup tinggi.

Halaman:

Editor: Ari Pianto

Sumber: Kabar Joglo Semar PRMN


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x