Network
SalatigaTerkini - Hasil survei dan riset NEW INDONESIA Research & Consulting menyatakan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo naik ke posisi puncak eletabilitas calon presiden Idonesia sementara.
Hasil ini tentunya sukses menggeser pesaing kuatnya Anies Baswedan, Sandiaga Uno dan Juga Prabowo Subianto.
Baca Juga: BREAKING NEWS, Update COVID-19 INDONESIA 9 Februari 2021 : Jumlah Kasus Mencapai 1,1 Juta Jiwa
Data ini sudah dikumpulkan sejak Juni 2020, yang kala itu menunjukkan angka presentase yang tinggi untuk Prabowo Subianto
Baca Juga: Ayu Ting Ting Batal Nikah, Diramal Bakal Balikan Dengan Adit Jayusman
Menurut data terakhir yang diterima dari riset NEW INDONESIA Research & Consulting tadi menunjukkan bahwa ketiga nama pesaing Ganjar Pranowo, elektabilitasnya terlihat anjlok.
Baca Juga: Ustaz Maheer Meninggal Dunia, Jagat Twitter: Innalillahi
Sementara pesaing lainnya seperti Gubernur Jawa Timur, Khififah Indar Parawansa, Menteri Sosial Tri Rismaharini dan Ketua Umum Demokrat AHY justru menunjukkan angka elektabilitas yang cukup jauh prosentasenya.
Baca Juga: Sebagian Besar Warga Pemalang 'MANUT' Terkait Gerakan Jateng Dirumah Saja
Hal tersebut juga dibeberkan oleh Direktur Eksekutif NEW INDONESIA Research & Consulting, Andreas Nuryono seperti dilansir dari lama JakbarNews.com pada artikel Melesat Naik, Ganjar Pranowo Kalahkan Anies Baswedan di Elektabilitas Capres 2024, Tiba-tiba Moeldoko Muncul?.
“Elektabilitas Prabowo, Anies, dan Sandiaga Uno anjlok, dan sebaliknya Ganjar Pranowo makin berkibar,” kata Andreas Nuryono.
Baca Juga: Tak Ingin Merusak Kedamaian, Susi Pudjiastuti Malah Dikira Oposisi
Padahal saat survei Juni 2020, Prabowo masih memimpin dengan elektabilitas 18,9 persen, disusul Ganjar 17,1 persen, Ridwan Kamil 11,0 persen, Anies 9,8 persen, dan Sandi 8,9 persen.
Kemudian, Ganjar mulai menyalip pada survei Oktober 2020, dengan elektabilitas 17,1 persen, menggeser Prabowo 16,5 persen, disusul RK 12,3 persen, Anies 8,7 persen, dan Sandi 7,4 persen.
Baca Juga: Hindari Potensi Krisis Pangan, Ridwal Kamil Perkenalkan Program Petani Milenial
Survei terakhir menunjukkan elektabilitas Ganjar mencapai 18,4 persen, sementara Prabowo turun menjadi 15,6 persen. RK mengalami kenaikan menjadi 13,1 persen, sedangkan Anies turun menjadi 7,3 persen dan Sandi menjadi 6,2 persen.
Baca Juga: Aerostreet Luncurkan Skater Series, 2 Jam Langsung Terjual Habis
“Ganjar kini adalah tokoh asal PDIP yang paling moncer, sedangkan tokoh-tokoh asal Gerindra atau yang didukung Gerindra seperti Prabowo, Anies, dan Sandi justru terus melorot, meskipun Prabowo-Sandi bergabung ke dalam pemerintahan,” kaya Andreas.
Baca Juga: Jasa Penyimpanan Barang Kos, Ide Cerdik Mahasiswa Menghasilkan Uang di Masa Pandemi
Tokoh-tokoh lainnya adalah Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dari 4,5 persen menjadi 4,7 persen, Menteri Sosial Tri Rismaharini 1,6 persen ke 3,3 persen, dan Ketua Umum Demokrat AHY 2,7 persen jadi 2,5 persen.
Lalu, Plt Ketua Umum PSI Giring Ganesha 1,8 persen jadi 2,1 persen, Menteri BUMN Erick Thohir 1,3 persen naik jadi 1,5 persen, dan Menko Polhukam Mahfud MD 1,1 persen jadi 1,3 persen.
Baca Juga: Cuaca Ekstrem Melanda, Siapkan 4 Hal Berikut
Selanjutnya, Ketua DPR Puan Maharani 0,8 persen naik jadi 1,1 persen, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto 1,0 persen, dan Kepala KSP Moeldoko 1,0 persen.
“Elektabilitas capres dan parpol tampak tidak linear, di mana PDIP yang anjlok tetapi tokohnya Ganjar justru melesat, sedangkan Gerindra stagnan dan tokoh-tokohnya makin kehilangan dukungan publik,” ucap Andreas.***(Aulia Nur Arhamni/JakbarNews.com)
