Renungan Harian dan Saat Teduh Kristen Kamis 8 Februari 2024, Intensional Dalam Berkomunitas

8 Februari 2024, 08:48 WIB
Ilustrasi teman yang harus dihindari karena bisa merugikan /tangkapan layar/pixabay.com/8007199

SalatigaTerkini - Merenungkan firman Tuhan siang dan malam merupakan perintah Tuhan seperti yang terkandung dalam Mazmur 1 ayat 2-3.

Merenungkan firman Tuhan diibaratkan seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil.

Firman menjadi dasar dan makanan rohani bagi umat Kristiani. Kita memerlukan penyertaan Tuhan setiap harinya.

Seringkali ketika menjalani kehidupan, kita memegahkan diri di dunia dan melupakan bahwa semua terjadi karena kasih karunia Allah kepada kita.

Baca Juga: Media Singapura Soroti Isu Kebebasan dan Hak Asasi Manusia Jelang Pemilu 14 Februari 2024

Baca Juga: Jadwal Film yang Tayang di TV Hari Ini 8 Februari 2024: Ada My Name Is Khan Hingga Ayat Ayat Cinta 2

Rasa sombong ini membuat kita lupa bahkan mengabaikan perkatan Tuhan dan hidup dengan kehendak sendiri.

Namun pada akhirnya, hidup dalam kehendak kita sendiri akan melelahkan dan banyak kekecewaan yang akan dialami.

Pentingnya kita menyadari bahwa hidup dalam firman dan kehendak Tuhan merupakan dasar untuk menjalani kehidupan dunia.

Dalam artikel kali ini akan membahas renungan harian Kristen yang dapat digunakan untuk bahan renungan dan saat teduh.

Renungan hari ini berjudul "Intensional Dalam Berkomunitas" dan ayat Alkitab hari ini diambil dari 1 Petrus pasal 2 ayat 9.

Latihlah dirimu beribadah.
( 1 Timotius 4:7b )

Ada seseorang yang bercerita tentang bagaimana ia menjalani kehidupan ber komunitasnya. Ia menyadari bahwa kehidupan berkomunitas sangatlah penting, maka dari itu ia sungguh-sungguh menyediakan waktu untuk berkomunitas.

Beberapa hari sebelum pertemuan komunitasnya, ketua komunitasnya akan menyebarkan flayer undangan secara digital untuk acara komunitasnya.

Siapa yang melayani akan diatur beberapa hari sebelumnya, supaya dapat mempersiapkan diri dengan baik.

Tidak diperbolehkan ketika pertemuan komunitas yang melayani pujian bertanya: "mau nyanyi lagu apa ya? Ada ide mau menyinyakn lagu apa kita?" Lagu pujian haruslah didoakan dan dipersiapkan sebelum pelaksanaan komunitasnya.

Acara komunitasnya betul-betul dipersiapkan dengan baik dan juga dengan tujuan untuk menciptakan pertemuan komunitas yang berkualitas.

Mendengar cerita tersebut, saya teringat dengan kata "Intensional." Kata intensional menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) berarti berdasarkan niat atau keinginan.

Niat adalah keinginan untuk melakukan sesuatu yang diwujudkan dengan tindakan. Dalam kehidupan berkomunitas kita, diperlukan juga intensional.

Artinya kita perlu "niat" dalam berkomunitas yang ditunjukkan dalam tindakan-tindakan nyata.

Beberapa tindakan intensional dalam berkomunitas antara lain: menyediakan waktu untuk berkomunitas dan mempersiapkan acara komunitas dengan baik.

Selain itu kita juga perlu memiliki intensional untuk saling membangun, saling menguatkan melalui tindakan berbagi pengalaman hidup, saling mendoakan dan tindakan-tindakan nyata lainnya.

1 Tesalonika 5:11 tertulis: "Karena itu nasihatilah seorang akan yang lain dan saling membangunlah kamu seperti yang memang kamu lakukan."

Mari kita belajar untuk melatih diri kita dalam kehidupan berkomunitas kita.

Seperti halnya ayat bacaan kita: "Latihlah dirimu beribadah", maka kita juga perlu melatih diri supaya kita memiliki niat/komitmen/intensional untuk berkomunitas juga.

Selain itu kita juga melatih diri untuk saling menguatkan saudara di komunitas kita.


Demikian informasi mengenai renungan harian Kristen Kamis, 8 Februari 2024. Semoga melalui renungan hari ini pembaca akan lebih mengerti isi dan kehendak hati Tuhan. Tuhan Yesus Memberkati.***

Editor: Ari Pianto

Tags

Terkini

Terpopuler