Network
SalatigaTerkini - Salah satu media asal Singapura Channel News Asia (CNA) ikut menyoroti hal-hal yang berkaitan dengan pemilu Indonesia yang akan berlangsung pada 14 Februari 2024 mendatang.
Artikel yang diunggah CNA pada 7 Februari 2024 tersebut, diberi tajuk berita yang menyoroti ketegasan sikap presiden pengganti Jokowi terkait isu Hak Asasi Manusia di Indonesia.
"Pemilu Indonesia 2024: Akankah penerus Jokowi 'berani dan tegas' dalam menegakkan hak asasi manusia?," bunyi headline berita dalam Bahasa Inggris.
CNA menyebut jika tidak asa satu pun dari ketiga kandidat presiden yang menawarkan program konkrit untuk mengatasi masalah HAM.
Baca Juga: Jadwal Film yang Tayang di TV Hari Ini 8 Februari 2024: Ada My Name Is Khan Hingga Ayat Ayat Cinta 2
Media tersebut mengambil contoh ketidaktegasan pemerintah Jokowi menangani isu kemanusian, dengan adanya penangkapan aktivis HAM Haris Azhar.
Seperti yang diketahui, pada April 2023, Haris Azhar dan rekan aktivisnya, Fatia Maulidiyanti, dituding melakukan pencemarkan nama baik Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan.
Laporan tersebut muncul setelah video YouTube keduanya menyebut dugaan hubungan antara operasi militer pemerintah di Papua dan dugaan kepentingan pertambangan Luhut Pandjaitan.
