Penarikan Berbagai Obat Sirup di Pasaran, Wapres Tekankan Untuk Teliti Penjualan Obat di Luar Apotek

22 Oktober 2022, 17:24 WIB
Penarikan Berbagai Obat Sirup di Pasaran, Wapres Tekankan Untuk Teliti Penjualan Obat di Luar Apotek /wapresri.go.id/

SalatigaTerkini - Beberapa waktu terakhir, penyakit gangguan ginjal akut pada anak-anak menjadi momok bagi orangtua.

Tak sedikit anak-anak yang harus kehilangan nyawa nya akibat penyakit ini. Belum diketahui penyebab penyakit ini.

Namun, pihak kesehatan di Indonesia sedang mendalami kasus ini dan menduga bahwa terdapat komposisi dalam obat-obatan sirup yang menjadi salah satu faktor penyebab penyakit gangguan ginjal.

Karena sedang dilakukannya penelitian lebih lanjut, obat sirup yang dijual kepada masyarakat sementara waktu ditarik dari peredaran.

Baca Juga: Rizky Billar Bakal Polisikan Satria Mulia, Usai Dituding Jadi Simpanan Hingga Punya Anak di Luar Nikah

Baca Juga: Mami Isa Zega Sebut Rizky Billar Tak Tinggal di Kalibata, Gosip Punya Anak di Luar Nikah Cuma Hoaks

Bahkan nama-nama obat yang ditarik dari peredaran merupakan obat yang sering digunakan untuk pertolongan pertama dikala anak-anak sakit.

Gangguan ginjal akut yang menyerang anak-anak ini memiliki gejala utama yakni berkurangnya volume air kencing karena diakibatkan gagal fungsi pada ginjal.

Orangtua seharusnya lebih berhati-hati ketika memberikan obat kepada anak dan lebih peka terhadap gejala yang diderita oleh anak.

Menanggapi hal ini, Wakil Presiden RI Ma'Aruf Amin memberikan komentarnya tentang penarikan obat sirup belakangan ini.

Baca Juga: Satria Mulia Sebut Rizky Billar Punya Anak di Luar Nikah, Mami Isa Zega: Itu Keponakan

Baca Juga: Mami Isa Zega 'Semprot' Ocehan Satria Mulia Soal Rizky Billar Punya Anak di Luar Nikah: Itu Hoaks Sih

Usai meluncurkan Beasiswa Santri Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) 2022 di Istana, Wapres menyebutkan bahwa penarikan obat-obatan yang diduga sebagai pemicu gangguan ginjal ini harus dilakukan secara merata.

"Yang penting pemerintah sudah melakukan langkah-langkah dan saya tekankan langkah penarikan obat yang menyebabkan terjadinya gagal ginjal supaya betul-betul diteliti di pasar, jangan sampai ada obat-obat yang beredar di sana," kata Wapres di Jakarta.

Beliau kembali menekankan bahwa tak hanya di apotek, obat-obatan tersebut juga dijual belikan di pasar maupun minimarket.

"Mungkin ada penyebab lain, (masyarakat) minum obat, misal di tempat-tempat di luar apotek, itu harus dilakukan (penelitian dan penarikan) ," Ungkap Wakil Presiden, Ma'aruf Amin.

Sementara itu mengenai kemungkinan ada atau tidaknya tindak pidana dan unsur kesengajaan dalam kasus gagal ginjal akut yang marak belakangan ini, Wapres mengatakan hal itu akan diusut kepolisian.

"Masalah yang menyangkut pidana itu kepolisian. Badan POM agar selektif betul memberikan izin edar obat bagi masyarakat," Tutupnya

Demikian informasi mengenai komentar dan penekanan dari wapres Ma'aruf Amin tentang penarikan obat-obatan di pasaran.***

Editor: Ari Pianto

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler