Kecil Kemungkinan Korban Masih Hidup, Basarnas Tutup Operasi Pencarian Korban Erupsi Gunung Semeru

17 Desember 2021, 09:57 WIB
Tim SAR Gabungan saat melakukan operasi pencarian korban erupsi Gunung Semeru /instagram.com/@sar_nasional

SalatigaTerkini - Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) memutuskan untuk menutup operasi pencarian korban erupsi Gunung Semeru.

Keputusan ini diambil lewat kesepakatan bersama setelah dilakukannya evaluasi semua elemen Search and Rescue (SAR) dan pihak keluarga korban yang belum ditemukan.

Aspek efektifitas menjadi pertimbangan utama dalam penutupan operasi pencarian korban yang telah berlangsung selama 13 hari.

Baca Juga: Semeru Erupsi Lagi Pada 16 Desember 2021 Pukul 09.01 WIB, Guguran Awan Panas Meluncur Hingga 4,5 Kilometer

Hingga operasi ditutup, belum semua yang masuk dalam daftar korban hilang bisa ditemukan hingga saat ini.

"Operasi ini sudah berlangsung selama 13 hari dengan dua kali masa perpanjangan," uajr Kepala Kantor SAR Surabaya, Hari Adi Purnomo, dikutip redaksi SalatigaTerkini.com dari PMJ News.

"Hari ini, atas hasil evaluasi bersama, akhirnya kami sepakat untuk menghentikan atau menutup operasi SAR," ucap Hari.

Baca Juga: Doktor Indrawan Nugroho Bongkar Dampak Positif dan Negatif dari Metaverse, Bisa Sebabkan Sakit Mental

Dalam kondisi seperti sekarang ini, kecil kemungkinan pula korban akan ditemukan dalam keadaan hidup.

Namun demikian, menurut Hari, operasi SAR bisa kembali dibuka jika ada informasi valid tentang tanda-tanda ditemukannya korban.

"Kami akan membuka operasi SAR lagi jika ada informasi valid ada korban atau tanda-tanda ditemukan korban. Atau, jika erupsi terjadi lagi dan kembali menelan korban jiwa, maka operasi otomatis kami gelar lagi," tutupnya.***

Editor: Winang Pranandana

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler