SalatigaTerkini - Dukung TNI Turunkan Baliho Tak Etis, 'Presiden' Jancukers Sujiwo Tedjo: Kasihkan ke PKL.
Gelombang kekecewaan atas aksi pemasangan baliho Puan Maharani terus bertambah di sejumlah daerah.
Pihak PDIP ataupun Puan Maharani sendiri belum mengungkap apa maksud dan tujuan pemasangan baliho Ketua DPR tersebut.
Namun yang pasti hal tersebut telah menuai protes banyak pihak apalagi dilakukan dalam kondisi pandemi seperti ini.
Baca Juga: Buruan Daftar, Program Kartu Prakerja Gelombang 18 Dibuka Agustus ini, Cek Faktanya
Salah satu yang cukup vokal menyuarakan protes atas pemasangan baliho Puan Maharani, adalah Sujiwo Tedjo, budayawan yang menjuluki dirinya Presiden Jancukers.
Sang presiden Jancukers Sujiwo Tedjo, sampai meminta TNI dikerahkan untuk menurunkan baliho Puan Maharani.
Mantan wartawan yang sekarang berprofesi sebagai dalang ini mengingatkan momen Pilpres 2024 masih sangat jauh.
Masalah yang didepan mata bangsa ini ini saja belum usai terkait pandemi Covid-19, sehingga Sujiwo Tedjo menilai tidak etis seorang politisi menaikan citra dengan memasang baliho meski bertuliskan DPR.
Baca Juga: Tanggal Cair KJP Bulan Agustus 2021? Berikut Info Terbaru KJP Plus SD, SMP, SMK di DKI Jakarta
Bahkan Sujiwo Tedjo meminta baliho Puan Maharani yang sudah diturunkan segera berikan ke tukang soto dan tukang cat.
Protes tersebut disampaikan sang presiden Jancukers melalui akun Twitter Sujiwo Tedjo pada Minggu, 8 Agustus 2021.
“Bahan balihonya bisa cepat-cepat dimanfaatkan rakyat untuk tenda kaki lima UMKM: Soto Lamongan, dan lain-lain,” cuit Sujiwo Tedjo.
Menurutnya, baliho-baliho Puan lebih bisa dimanfaatkan rakyat kecil. Mereka bisa membuka usaha kaki lima dan menciptakan lapangan kerja baru dengan pemanfaatan material baliho jadi tenda-tenda dagangan.
Baca Juga: Kode Redeem FF Free Fire Besok 11 Agustus 2021, Terbaru dan Belum Digunakan
“Menjadikan baliho-baliho itu sebagai tenda kaki lima membuat lapangan kerja baru: tukang cat, tukang jahit, dan lain-lain,” tuturnya.
Bahkan, sang Presiden Jancukers berharap aparat TNI bisa turun tangan untuk menurunkan baliho-baliho Puan Maharani yang sudah tersebar di berbagai daerah di Indonesia.
“Kudukung penuh bila TENTARA kembali turun tangan turunkan baliho-baliho yang tak sesuai rasa senasib pandemi.
Tak etis pada Presiden jokowi yang sisa masa jabatannya masih lama,” tuturnya.
Demikianlah informasi tentang dukung TNI turunkan baliho tak etis, 'Presiden' Jancukers Sujiwo Tedjo: kasihkan ke PKL.***