Jokowi Bagikan 600 Ribu Paket Obat Gratis Covid-19, Untuk Warga Isoman: Saya Minta Dilakukan Pengawasan Ketat

15 Juli 2021, 11:43 WIB
Tiga Paket Obat Gratis untuk pasien Covid-19 yang isoman dirumah /Tangkap Layar Youtube Sekretariat Negara

SalatigaTerkini - Akhirnya setelah banyak polemik tentang masa PPKM, Presiden Jokowi mengeluarkan bantuan dalam bentuk program pembagian pakert obat gratis.

Program ini direncanakan mulai di salurkan hari ini Kamis, 15 Juli 2021 untuk para pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumah.

Sebanyak 300 ribu paket obat akan dibagikan secara gratis untuk wilayah Jawa dan Bali.

Baca Juga: 'The Real Sultan' Doni Salmanan Bagi-Bagi Uang di Jalan untuk Bantuan PPKM

Lalu, ada 300 ribu paket obat lagi untuk di wilayah Luar Jawa Bali.

"Pemerintah mulai hari ini akan segera membagikan paket vitamin dan obat isolasi mandiri gratis di wilayah-wilayah yang beresiko," ucap Jokowi dalam konferensi per yang disiarkan YouTube Sekretariat Presiden pada Kamis, 15 Juli 2021.

Baca Juga: Fakta Sebenarnya Kabar China Minta Pulau Kalimantan sebagai Jaminan Utang

Dalam keterangan itu, ada 3 jenis paket obat yang akan dibagikan.

Paket 1 berisikan vitamin untuk warga dengna hasil PCR positf tannpa gejala atau OTG

Kemudian Paket 2 berisi vitamin dan obat untuk warga dengan hasil PCR positif yang disertai panas tinggi dan kehilangan indera penciuman.

Selanjutnya di Paket 3 beriskan vitamin dan obat untuk mereka yang positif dengan keluhan panas dan batuk kering.

Rencananya, pendistribusia ketiga paket obat ini akan dipegang langsung oleh Menteri BUMN Erick Thohir dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan selanjutnya akan dikoordinasikan oleh pemerintah daerah di wilayah terkait.

"Pendistribusian akan dikoordinasikan oleh Panglima TNI, nanti tentu saja berkoordinasi pemerintah daerah," papar Jokowi.

Dalam keterangan nya, Jokowi berharap agar produksi dan pendistribusian program ini diawasi secara ketat.

"Saya minta program ini tidak terganggu ketersedian obat esensial terapi Covid-19 di apotek dan rumah sakit," pungkasnya.***

Editor: Heru Nugroho

Sumber: Sekretariat Negara

Tags

Terkini

Terpopuler