Komunitas Sepeda Gelar Black Day Action, Tolak Kebijakan Penggunaan JLNT Khusus Road Bike

11 Juni 2021, 19:10 WIB
Pesepeda road bike di luar jalur sepeda. /Pikiran Rakyat/Amir Faisol

SalatigaTerkini - Terkait peraturan yang membolehkan Jalan Layang Non Tol (JLNT) untuk roadbike di jam tertentu, komunitas sepeda menggelar aksi protes bertemakan black day action

Aksi ini dilakukan sebagai bentuk penolakan kebijakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait Jalan Layang Non Tol (JLNT) yang tengah diujicobakan untuk road bike.

Menurut Rio Octaviano, Ketua Badan Kehormatan Road Safety Association (RSA) pelaksanaan uji coba ini terkesan dipaksakan.

Baca Juga: Serba Serbi Euro : Kenapa Euro 2020?Bukan Euro 2021? Berikut Alasannya

Atas dasar itu pihaknya akan turun ke jalan sebagai bentuk penolakan atas penggunaan JLNT untuk road bike.

"Yang kami bisa lakukan ya satu-satunya jalan ya turun! Turun ke jalan kami melakukan aksi yang memang bisa terlihat. Bukan orang yang main di sosmed saja," ujar Rio pada Jumat, 11 Juni 2021.

Baca Juga: Serba Serbi Euro: Daftar Lengkap Pemain yang Dipanggil Timnas Beserta Asal Klub Bag. 4

Lebih lanjut, Rio justru mendorong pemerintah untuk memfasilitasi pengguna road bike agar memberikan fasilitas di kawasan Kemayoran.

"Kenapa kami harus melakukan black day action, pertanyaannya kan gitu? Penolakan JLNT untuk jalur sepeda sport itu sudah sangat banyak, sudah banyak bahkan pakar di atas kami di keselamatan jalan sudah menolak," tambahnya.

Baca Juga: Link Live Streaming Lengkap dan Jadwal Euro 2020 : Nikmati Pertandingan Euro 2020 Dimana Saja

Rio meminta agar jalan dikembalikan kepada fitrahnya sebagai sarana transportasi, bukan sarana ajang olahraga seperti dilansir dari laman Pikiran-Rakyat.com dalam artikel Komunitas Bike to Walk Bakal Demo Pemprov Jakarta, Imbas Keputusan Road Bike Boleh Masuk JLNT. 

"Kalau olahraga ada eventnya, itu beda lagi, bukan yang setiap Minggu lewat situ, itu yang jadi kekecewaan kami, sebuah peraturan bisa dilanggar sendiri oleh pembuat aturan itu sendiri," kata Rio lagi.

Diketahui, Dinas Perhubungan DKI Jakarta tengah melaksanakan Uji Coba Road Bike di JLNT Kampung Melayu - Tanah Abang, dari pukul 05.00 sampai 08.00 WIB.

Baca Juga: Serba Serbi Euro: Daftar Lengkap Pemain yang Dipanggil Timnas Beserta Asal Klub Bag. 1

"Nah kalau polisi berkelitnya diskresi, memang dilindungi dalam UU. Tapi boleh diskresi tapi apa edukasi. Ini kan bukan tentang nyawa, hidup mati," katanya.

Setelah adanya uji coba ini, Dinas Perhubungan DKI Jakarta mencatat kenaikan pengguna sepeda hingga mencapai seribu persen.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo menjelaskan tingginya animo penggunaan sepeda terjadi apakah sebagai alat olahraga atau kendaraan transport.

"Itu meningkat cukup tajam. Data kami pada tahun 2020 terjadi peningkatan seribu persen pengguna sepeda di Jakarta," kata Syafrin Liputo.***(Amir Faisol/Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Heru Nugroho

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler