SalatigaTerkini - Tingginya angka kasus Covid-19 di Jawa Tengah membuat rencana Kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Sekolah di Jateng pada tanggal 12 Juli mendatang terancam batal.
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, mengaku masih harus melakukan evaluasi dan mengkaji ulang pelaksanaan PTM di sekolah.
"Ya saya harus evaluasi lagi. Daerah yang [zona] merah enggak," ujar Ganjar saat dijumpai wartawan di kantornya, Senin, 7 Juni 2021.
Baca Juga: Welcome Home JRX SID! Simpatisan dan Kerabat Sambut Kebebasan JRX Hari Ini Secara Virtual
Baca Juga: Jerinx Bebas, Dr Tirta Ucapkan Selamat
Ganjar mengatakan bahwa saat ini ada delapam daerah di Jateng yang masuk kedalam zona merah Covid-19.
Delapan daerah tersebut antara lain yaitu Kabupaten Kudus, Pati, Jepara, Demak, Grobogan, Sragen, Brebes, dan Kabupaten Tegal.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Jateng, Hari Wuljanto, juga belum bisa memastikan apakah sekolah tatap muka bakal digelar Juli nanti mengingat tren persebaran Covid-19 yang mengalami peningkatan.
Baca Juga: Raden Kian Santang Hari Ini Tidak Tayang di MNCTV, Simak Jadwal TV Selasa, 8 Juni 2021!
Baca Juga: Link Live Streaming Gopi Hari Ini di ANTV, Selasa, 8 Juni 2021: Gopi, Uttaran, Balika Vadhu
Sebagai informasi, menurut SKB 4 menteri, PTM direncanakan di pertengahan Juli mendatang, atau saat tahun ajaran baru 2021-2022.
Meski demikian, PTM digelar secara terbatas dan hanya diizinkan digelar di daerah yang masuk kategori zona hijau dan kuning, atau risiko penularan Covid-19 rendah.
Sementara daerah yang masuk kedalam zona merah maupun oranye harus melakukan pembelajaran online atau jarak jauh.***