Prabowo Anggarkan Rp 1.785 Triliun Untuk Alutsista, DPR: Kami Akan Panggil Untuk Klarifikasi

1 Juni 2021, 11:06 WIB
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. /Aditya Pradana Putra/ANTARA

SalatigaTerkini - Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) segera panggil Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto terkait rencana pembelian alutsista.

Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad menyatakan diketahui anggaran untuk pembelian alutsista mencapai USD 124 miliar atau senilai sekira Rp 1.785 triliun/Rp 1,7 kuadriliun.

Dasco pun menegaskan, perihal alutsista seperti apa saja yang akan dibeli, lalu berapa jumlah anggarannya adalah rahasia negara.

"Ya kalau soal alutsista itu kan sebenarnya apa yang mau dibeli, berapa anggarannya itu adalah rahasia negara." kata Dasco.

Baca Juga: Bansos Tunai Rp 300 Ribu Siap Disalurkan, Akses cekbansos.kemensos.go.id dan Pastikan Namamu Terdaftar

Baca Juga: Seorang Remaja di Semarang Nekat Gantung Diri Sambil Video Call Setelah di Putus Pacarnya

Anggaran tersebut masih bisa dicek melalui Komisi I DPR RI, melalui Menhan serta Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).

"Wakil rakyat kita di Komisi I bisa ngecek lewat Menhan, lewat Bapenas. Apakah benar anggarannya segitu atau atau bagaimana," sambungnya.

Dasco menegaskan bahwa anggaran yang muncul ini masih dalam tahap perencanaan.

"Sementara kita sama-sama tahu bahwa itu baru perencanaan. Sampai dengan saat ini Pak Prabowo belum beli alutsista," terang Dasco.

Dasco pun menyebutkan, kini Prabowo masih rajin ke pabrik untuk mengecek peralatan.

Baca Juga: Pendaftaran CPNS 2021 Resmi Ditunda, yuk cek lagi Syaratnya

"Pak Prabowo rajin ke pabrik untuk mengecek peralatan, melakukan negosiasi-negosiasi agar harganya murah. Sehingga apa yang disampaikan itu, saya pikir mesti dicek dulu kebenarannya," tambahnya.

Terkait disetujui atau tidaknya rencana Prabowo memborong alutsista ini DPR akan memanggil dan membuat rapat bersama Prabowo untuk melakukan klarifikasi.

"Ya dari DPR nanti ada waktunya. Untuk itu, Komisi I memang sengaja akan membuat rapat kepada Menhan untuk melakukan klarifikasi," tutup Dasco.***

 

Editor: Resky Tri Nur Said

Sumber: Beragam Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler