Peringatan Hari Patimura, Gubernur Maluku Murad Ismail Menggelorakan Perjuangan Generasi Muda Maluku

15 Mei 2021, 11:36 WIB
Gubernur Maluku, Murad Ismail, saat menerima kunjungan para mantan pemain dari Maluku yang bermain di Pulau Jawa. /Dokumentasi Persebaya

SalatigaTerkini - Pada peringatan Hari Patimura tahun ini Gubernur Maluku Murad ismail menegaskan semangat perjuangan Kapitan Pattimura pada tahun 1817, harus menjadi momentum untuk menggelorakan perjuangan generasi muda Maluku untuk membangun negerinya.

"Generasi muda dan seluruh masyarakat Maluku harus termotivasi untuk terus berjuang dan maju, cerdas serta berdaya saing demi kemajuan negeri tercinta," ujar Gubernur Murad dalam sambutan tertulis dibacakan Pangdam XVI Pattimura Mayjen TNI. Jeffry Apoly Rahawarin, pada peringatan HUT ke-204 Kapitan Pattimura yang dipusatkan di Pattimura park Ambon, Sabtu,15 Mei 2021 seperti filansir ddari anatranews.com.

Peringatan perjuangan Kapitan Pattimura kali ini dilaksanakan masih dalam suasana pandemi COVID-19 sehingga penerapan protokol kesehatan dilakukan secara ketat. Penggunakan masker serta pembatasan jumlah peserta dan menjaga jarak antarpeserta upacara menjadi kewajiban.

Baca Juga: Bersama LinkAja, Richard Louhenapessy Ajak Masyarakat Ambon Genjot Pelaksanaan Digitalisasi

Peringatan HUT Pattimura pada 15 Mei 2021 yang disatukan dengan HUT ke-22 Kodam XVI Pattimura.

Dia menegaskan, perjuangan Kapitan Pattimura 204 tahun lalu merupakan peristiwa penting dan menjadi catatan sejarah bagi bangsa dan negara, yang harus selalu kenang, disebarluaskan dan disosialisasikan kepada generasi muda masa kini dan yang akan datang.

"Perjuangan Kapitan Pattimura bersama pejuang lainnya serta rakyat yang tertindas adalah upaya untuk menentang hegemoni penjajah, membela harga diri serta menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia," ucapnya.

Kisah perjuangan melawan penjajah merupakan salah satu bentuk perlawanan sejati, yang telah ditunjukkan oleh Thomas Matulessy yang berjuluk Kapitan Pattimura dalam membebaskan diri dari kaum penjajah.

Baca Juga: Pendirian Republik Maluku Selatan, Sejarah 1 Menit: 25 April

"Oleh karena itu semangat kepahlawanan Kapitan Pattimura dalam mengusir penjajah, mestinya tertanam dalam sanubari seluruh warga masyarakat Maluku di mana pun berada. Perjuangannya hendaknya menggugah hati dan tekad kita untuk memperkokoh dan meningkatkan rasa persatuan, kebersamaan dan kerukunan kita dimana pun berada," ujarnya.

Dia juga mengingatkan kembali akan janji Kapitan Pattimura sebelum mati di tiang gantungan bahwa "Pattimura tua boleh sirna, tetapi akan bangkit Pattimura-Pattimura muda untuk meneruskan perjuangan", harus terus bergelora di hati semua masyarakat, untuk terus berjuang meningkatkan kesejahteraan, dengan memanfaatkan potensi sumber saya alam yang melimpah di Maluku.

"Mari basudara katong baku gandeng majukan Maluku. Lawamena haulala (maju terus pantang mundur), dengan semangat potong dikuku rasa di daging, ale rasa beta rasa dan sagu salempeng dipatah dua," ujarnya.

Baca Juga: Gempa Berkekuatan 5,0 Skala Richter Guncang Maluku Tenggara. Warga Harap Waspada

Peringatan HUT Pattimura tahun 2021 dilakukan di tiga lokasi yakni di Pattimura Park Ambon yang merupakan tempat Thomas Matulessy dihukum gantung, serta di Masohi dan Pulau Saparua, kabupaten Maluku Tengah.

"Peringatan dilakukan di tiga lokasi untuk mencegah kerumunan warga yang dapat memicu penyebaran virus COVID-19," ujar Sekda Maluku Kasrul Selang.

Peringatan pada tahun ini dihadiri Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy sebagai Upulatu (pemimpin) Kota Ambon, Wakil Wali Kota Syarief Hadler, Sekkot Ambon Anthony Latuheru serta para pimpinan Kodam XVI/Pattimura dan Korem 151/Binaya.***

Editor: Ari Pianto

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler