Garuda Indonesia Untuk Sementara Larang Angkut Ponsel Vivo

14 April 2021, 14:25 WIB
Garuda Indonesia Untuk Sementara Larang Angkut Ponsel Vivo /ANTARA FOTO/Ampels

SalatigaTerkini - Pasca muncul kabar tentang insiden terbakarnya ponsel merk vivo di Hong Kong, maskapai penerbangan nasional Garuda memberlakukan embargo pengiriman kargo udara untuk perangkat tersebut.

Dikutip dari Antaranews, Direktur Utama PT Garuda Indonesia Irfan Saputra membenarkan bahwa pihaknya saat ini tengah menghentikan sementara waktu layanan pengangkutan kargo udara untuk jenis ponsel pintar tersebut.

"Saat ini kami memang tengah menghentikan sementara waktu layanan pengangkutan kargo udara untuk jenis ponsel pintar tertentu, menyusul insiden terbakarnya kontainer kargo dengan muatan ponsel pintar di Hong Kong beberapa waktu lalu," ungkap Irfan Saputra.

Sebelumnya, diketahui bahwa ponsel merek vivo, tipe Y20 terbakar di apron parkir Bandara Internasional Hong Kong pada 11 April 2021.

Baca Juga: Maskapai Garuda Indonesia Berikan Layanan Rapid Test Antigen Gratis Selama Maret 2021

Baca Juga: Menaker Akui Praktek Perbudakan Modern Masih Menimpa ABK Indonesia

Pasca insiden tersebut, Garuda Indonesia secara resmi mengeluarkan larangan sementara pengangkutan ponsel vivo tipe apapun melalui kargo udara, sembari menunggu hasil investigasi otoritas Bandara Internasional Hong Kong.

Surat larangan dari Garuda Indonesia yang beredar di media sosial antara lain menyebutkan bahwa petugas kargo harus memastikan tidak ada ponsel merek vivo di setiap pengiriman.

Walau ponsel merek vivo dilarang, namun suku cadang, aksesoris, selubung atau rangka ponsel tanpa baterai lithium masih bisa diangkut lewat kargo udara.

Irfan menambahkan bahwa larangan sementara ini merupakan upaya anitsipasi guna memastikan keamanan dan keselamatan penerbagan tetap optimal.

Kebijakan ini juga diberlakukan oleh sejumlah maskapai penerbangan dunia yang akan terus diberlakukan hingga muncul hasil dari investigasi menyeluruh dari otoritas Bandara Hong Kong.

Baca Juga: KPK Apresiasi Ganjar, Karena Sukses Terapkan Sistem Pencegahan Korupsi Jawa Tengah

Baca Juga: 30 Keutamaan Shalat Tarawih yang Berbeda Setiap Malamnya

"Saat ini kami juga terus berkoordinasi dengan otoritas terkait guna memastikan langkah antisipatif yang perlu dilakukan menyikapi perkembangan hasil temuan tersebut," kata Irfan.

Di sisi lain, perwakilan vivo di Indonesia juga membenarkan insiden terbakarnya ponsel vivo yang terjadi di Hong Kong dan sedang menyelidiki penyebabnya.

Namun, vivo indonesia belum bisa memberikan info apakah embargo pengiriman akan berdampak ke penjualan ponsel di Indonesia.***

Editor: Ari Pianto

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler