Kabar Baik, Luhut Ungkap Kemungkinan Pariwisata Bali Dibuka Kembali

26 Februari 2021, 10:43 WIB
Luhut B Panjaitan /Antara

SalatigaTerkini - Pandemi Covid-19 memang membawa dampak  yang tidak sedikit pada perekonomian negara kita.

Sektor yang paling terdampak tentusaja Pariwisata dikarenakan adanya pembatasan-pembatasan kegiatan masyarakat.

Apalagi daerah-daerah yang menggantungkan perekonomiannya hanya pada sektor pariwisata ini.

Baca Juga: Optimalkan Pencegahan Karhutla, Pemprov Riau Tetapkan 6 Daerah Berstatus Darurat

Sebagai contoh Bali yang selama ini dikenal bukan hanya sebagai destinasi wisata lokal namun juga menjadi incaran turis-turis mancanegara.

Keadaan Bali saat ini begitu memprihatinkan, banyak usaha yang gulung tikar karena sepinya pengunjung.

Beredar foto di media sosial tentang kondisi bali yang terbalik 180 derajat dari yanga dahulu penuh sesak kini menjadi sunyi.

Baca Juga: Kapolda Metro Jaya Meminta Maaf Kepada Keluarga Korban Atas Kasus Penembakan Yang Dilakukan Bripka CS

Area legian yang dulu dipenuhi turis dari berbagai belahan dunia, sekarang banyak toko dan tempat hiburan yang tutup karena tak ada pengunjung.

hampir setahun lewat sejak pemberlakuan pembatasan baik dalam negeri maupun dari negara asal para turis, kini ada kabar baik terkait rencana Bali dibuka kembali untuk turis.

Seperti dilansir dari antaranews, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B. Pandjaitan saat memimpin rapat koordinasi (rakor) pemulihan pariwisata Bali, di Kantor Marves, Kamis, 25 Februari 2021, mengungkapkan rencana untuk membuka kembali pariwisata Bali menyusul turunnya jumlah kasus COVID-19 di pulau dewata.

Baca Juga: Batang Rencanakan Adopsi Konsep Taman Budaya GWK Bali

Hal ini bagi pelaku usaha pariwisata di Bali tentu menjadi kabar baik terkait pariwisata bali dibuka kembali.

Dalam rapat koordinasi pemulihan pariwisata Bali, Luhut menilai kemungkinan pembukaan kegiatan ekonomi, termasuk pariwisata juga akan dilakukan seiring dengan implementasi protokol kesehatan secara ketat.

"Jumlah kasus (COVID-19) di Bali dalam beberapa minggu terakhir ini telah menunjukkan penurunan. Penurunan tersebut terjadi karena diberlakukan kebijakan pendekatan terukur dengan memperhitungkan dua faktor krusial, yaitu memungkinkan kegiatan ekonomi untuk dilanjutkan dan menegakkan implementasi protokol kesehatan di seluruh Bali, termasuk di tingkat desa," katanya dalam keterangan di Jakarta, Jumat.

Baca Juga: Rekomendasi Tempat Wisata Jogja Yang Hits di Tahun 2021

Namun untuk pariwisata Bali dibuka kembali ada regulasi yang harus diperketat, Luhut mengungkapkan pemerintah akan memberlakukan peraturan/regulasi pariwisata di Bali, terutama untuk wisatawan asing.

"Regulasi baru yang diterapkan di Bali yakni diberlakukannya Penalty for Health Protocol. Aturan tersebut dengan tahapan awal sosialisasi dan publikasi mengenai praktek protokol kesehatan, pemantauan praktek protokol kesehatan, pelanggaran protokol kesehatan, peringatan pertama dengan diberlakukan Penalti Administratif hingga terakhir deportasi," jelasnya.

Untuk mewujudakan pariwisata Bali dibuka kembali, pemerintah sudah memulai program nasional vaksinasi untuk 13.000 pekerja rumah sakit di provinsi itu. 

Baca Juga: Menikmati 'The Sunrise of Java'

program ini diharapkan mampu meanmbah kepercayaan wisatawan untuk kembali berwisata di Bali.

Pemerintah Indonesia juga mengundang kedutaan besar asing untuk melakukan kunjungan lapangan ke Bali untuk menyaksikan secara langsung langkah-langkah pengendalian COVID-19 yang diterapkan untuk menyaring dan melindungi wisatawan asing.

"Pemerintah Indonesia meminta Kedutaan Besar di Jakarta dan konsultan mereka di Bali/Surabaya untuk menginformasikan warga negara mereka yang tinggal di Bali untuk menghormati hukum setempat dan peraturan. Seperti di negara lain yang bertujuan memberantas COVID-19, semua pelanggaran dilakukan oleh apapun kewarganegaraan akan dituntut secara ketat oleh hukum yang berlaku," pungkas Luhut.

Mudah-mudahan dengan rencana ini pariwisata Bali dibuka kembali dan memulihkan perekonomian di sana.***

 

Editor: Ari Pianto

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler