SalatigaTerkini - Melihat perkembangan pandemi Covid-19 yang ta kunjung usai, Kamar Dagang Indonesia (KADIN) mengusulkan untuk melakukan vaksinasi mandiri secara gotong royong.
Vaksinasi gotong royong atau vaksinasi secara mandiri adalah penyediaan layanan vaksinasi Covid-19 gratis oleh korporasi untuk karyawan.
Keinginan KADIN ini ditanggapi oleh Juru Bicara Satgas COVID-19 Prof Wiku Adisasmito yang mengatakan bahwa pemerintah mengapresiasi setiap usulan termasuk program vaksin gotong royong.
Baca Juga: UPDATE TERKINI !!! Mencapai 107 JUTA Kasus COVID-19 Di Dunia Per Tanggal 10 Februari 2021
Dikutip dari situs resmi pemerintah covid-19.go.id, diharap skema vaksinasi ini dapat mengakselerasi program vaksinasi COVID-19 yang telah dimulai pemerintah di awal tahun 2021.
"Mohon kerjasamanya, untuk bergotong royong mensukseskan program vaksinasi termasuk melakukan tahap vaksinasi dibawah izin resmi pemerintah," tegasnya saat menjawab pertanyaan media dalam agenda keterangan pers perkembangan penanganan Covid-19 di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (9/2/2021) yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Wiku menjelaskan bahwa pemerintah sedang mengupayakan untuk mencapai kekebalan komunitas atau herd immunity.
Baca Juga: Anies Baswedan Kunjungi Ibu Rumiati Warga Cipinang Melayu, Senang Melihatnya Sehat
Hal ini dapat dicapai paling tidak sekitar 70 persen dari populasi yang sudah mendapatkan vaksin. Sehingga dapat mencegah penularan COVID-19 di tengah-tengah masyarakat.
Di dalam program vaksinasi COVID-19 ini, ditargetkan pemerintah semua orang yang memenuhi kriteria penerima vaksin akan divaksinasi.
Hanya saja untuk waktu pemberiannya berbeda-beda. Kini pemerintah masih memprioritaskan vaksinasi kepada tenaga kesehatan (NAKES) dikarenakan mereka memiliki resiko tinggi terpapar virus COVID-19.
Baca Juga: Belum ada Pemberitahuan PPKM Mikro di Salatiga
"Pada prinsipnya pemerintah memberikan vaksin pada kelompok berisiko secara bertahap sesuai etika medik," kata Wiku. Jakarta, 9 Februari 2021.***