SalatigaTerkini - Meneruskan tulisan saya tentang Labuan Bajo tidak bisa lepas dari sosok Mas Aan, Pemilik Warung Bakso Solo yang memberi kami tempat untuk menginap.
Kali ini memang bukan pertama kali saya berjumpa dengan mas Aan, namun kali ini memang baru pertama kali saya benar-benar ngobrol dengan bapak satu ini.
Awal mula pertemuan saya adalah tahun 2018 sewaktu saya mengunjungi Labuan Bajo pertama kali.
Saat itu seusai perjalanan jalanketimur3 istri saya menyusul ke Labuan Bajo, selama istri saya berada di Labuan Bajo setiap makan siang maunya di Warung Bakso Solo milik mas Aan.
Setelah beberapa waktu saya memperhatikan sosok pria penjual bakso ini memakai kaos ala anak motor dengan tulisan Jamnas RX king.
Baca Juga: Jalanketimur: Labuan Bajo, Kampung Nelayan yang Bersolek Menjadi Kota Wisata Kelas Dunia
Baca Juga: Jalanketimur5 Jalur Salatiga Menuju Labuan Bajo Via Tanjung Perak Surabaya
Saya coba menyapa secara sesama orang jawa, saya tanya "Solo nya dari daerah mana mas?".
Ternyata mas Aan waktu itu menjawab "kalau saya sebenarnya dari Klaten, warung ini meneruskan usaha mertua yang asli Solo". Dari situ obrolan mengalir dan setiap kali saya ke Labuan Bajo selalu menyempatkan diri makan di warung ini untuk sekedar menyapa mas Aan.