Animal Pop Komodo Goes To Jakarta, Upaya Promosikan Wisata Labuan Bajo Melalui Tarian

- 1 Juni 2021, 12:06 WIB
Pulau Komodo Nusa Tenggara Timur
Pulau Komodo Nusa Tenggara Timur /@kemenparekraf.ri/Sabtu 17 April 2021

SalatigaTerkini - Minggu, 30 Mei 2021 Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno menyaksikan penampilan tarian Animal Pop Komodo di MRT Bundaran HI Jakarta.

Grup tari kontemporer beranggotakan 12 penari muda asal Pulau Komodo dan Pulau Rinca, Labuan Bajo tersebut tampil dalam acara "Animal Pop Komodo Goes To Jakarta" yang diinisiasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dan didukung penuh Badan Pelaksana Otorita Pariwisata Labuan Bajo Flores (BPOLBF), berkolaborasi dengan PT. MRT Jakarta sebagai bagian dari promosi tagar #RinduLabuanBajo.

Selain memukau khalayak dengan pentas tari Animal Pop Komodo, BPOLBF juga membawa serta enam pelaku UMKM lokal Labuan Bajo untuk memeriahkan acara puncak yang dihadiri oleh Menparekraf, Sandiaga Uno.

Baca Juga: Sambil Transit di Labuan Bajo, 5 Destinasi Ini Bisa Dikunjungi

Ke-6 UMKM yang dimaksud adalah Muku Cookies, De Morin Coffee, New Eden Moringa, Nuru Cuing Labuan Bajo, Bajo Bloom, dan Labora Art. Selain itu, juga menghadirkan talkshow, music performance dari Institut Musik Jalanan (IMJ), dan Sasando performance

Kegiatan tersebut merupakan upaya bersama untuk mempromosikan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif Labuan Bajo dengan tagar RinduLabuanBajo.

"Dengan #RinduLabuanBajo, kami ingin memastikan kunjungan wisatawan ke Labuan Bajo ke depan bisa lebih berkualitas dan berkelanjutan," kata Menparekraf Sandiaga Uno dalam keterangan pers yang diterima awak media, Selasa, 1 Juni 2021.

Saat ini kunjungan wisatawan ke Labuan Bajo menunjukkan peningkatan yang baik, sekitar 20 hingga 30 persen meningkat dibanding periode yang sama tahun lalu ungkap Menparekraf.

Baca Juga: Juru Mudi Perahu yang Berusia 13 Tahun Dalam Insiden Perahu Wisata Terbalik Resmi Dijadikan Tersangka!

Sandi berharap tidak hanya kunjungan wisatawan ke Labuan Bajo yang bertambah tapi juga kualitas wisatawan meningkat, sehingga benar-benar dapat menciptakan lapangan kerja dan memberikan kesejahteraan bagi masyarakat.

"Kita tidak lagi melihat kuantitas tapi kualitas dari segi penciptaan lapangan kerja, juga peningkatan ekonomi kreatif. Ini merupakan kolaborasi bersama, harapanya kita bisa segera bangkit membantu saudara kita yang betul-betul membutuhkan bantuan dan harapan kita agar pariwisata bisa segera bangkit dan pulih," kata Menparekraf Sandiaga Uno.

Ke depan kolaborasi ini bisa ditingkatkan dengan menghadirkan lebih banyak lagi promosi pariwisata dan ekonomi kreatif dari daerah lain di Indonesia.

"Serta ikut mempromosikan MRT Jakarta sebagai gaya hidup baru masyarakat Indonesia. MRT bukan hanya milik warga Jakarta tapi milik Indonesia," kata Sandiaga.

Sementara Direktur Utama PT MRT Jakarta, William Sabandar, menambahkan, pihaknya siap untuk berkolaborasi lebih jauh dengan Kemenparekraf/Baparekraf dalam mempromosikan pariwisata dan ekonomi kreatif tanah air. Saat ini ada 13 stasiun MRT Jakarta yang dapat menjadi lokasi promosi pariwisata serta pameran produk ekonomi kreatif.

"Saat ini ada 26 UMKM yang kami bina dari sebelumnya 16 UMKM. Mudah-mudahan dapat berlanjut kegiatan kolaborasi ini dengan budaya dan objek wisata lain di seluruh jalur MRT Jakarta untuk menjadi sarana promosi pariwisata dan ekonomi kreatif," kata William Sabandar.***

 

Editor: Ari Pianto

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x